Sekda Kepulauan Babel: Layanan Prostetik dan Ortotik Beri Semangat Hidup Pekerja

Pangkalpinang, InfoPublik - Sekda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Naziarto menyampaikan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat dan membantu bagi para pekerja. 

Ditambah, dengan keberadaan layanan prostetik dan ortotik yang akan memberikan semangat hidup bagi para pekerja yang mengalami kecelakaan menjadi pulih kembali. Karena,   semua layanan kesehatan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan syarat menjadi anggota kepesertaan.

"Boleh saya sebut bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah lembaga penyelamat kita semua, atau kita ibaratkan adalah malaikat para pekerja," kata Naziarto di Rumah Sakit Primaya Hospital Bhakti Wara Pangkalpinang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Babel pada Kamis (7/3/2024). 

Sekda Nazirto menjelaskan, pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, oleh karena itu pegawai harian lepas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel telah masuk menjadi anggota.

Sedangkan, bagi ASN, saat ini telah dilakukan kerjasama melalui organisasi Korpri dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat telah dibuktikan oleh BPJS Ketenagakerjaan," ujar Nazirto. 

Sementara itu Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyampaikan,  BPJS Ketenagakerjaan adalah alat negara yang tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat, dan sarana negara untuk mencegah kemiskinan.

Zainudin juga menjelaskan program BPJS Ketenagakerjaan ada lima yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKM). 

Ia pun mengimbau, kepada masyarakat, khususnya para pekerja baik di bidang formal maupun informal untuk mengikuti keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan, karena sangat besar manfaat yang diterimanya. 

“Layanan Prostetik dan Ortotik di Rumah Sakit Primaya Hospital Bhakti Wara dapat membantu dan mempermudah pasien yang menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan yang ada di Kepulauan Babel," kata Zainudin.