Labuan Bajo Kini Jadi Pasar Kerja Bagi Pencari Kerja Lokal, Nasional, Hingga Internasional

Manggarai Barat, InfoPublik– Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar) dr. Yulianus Weng, M.Kes. mengatakan bahwa di tengah menggeliatnya perkembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat saat ini, Labuan Bajo menjadi pasar kerja bagi pencari kerja lokal, nasional, bahkan internasional.

Menurut Wabup Yulianus, hal itu terjadi karena tingginya investasi pada sektor pariwisata di Labuan Bajo, baik yang berupa penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).

“Tentu saja ini menjadi kebanggaan kami sebagai pemerintah dan juga masyarakat Manggarai Barat," tuturnya saat membuka kegiatan Job Fair dan Naker Fest di Water Front City Labuan Bajo, Selasa (5/3/2024).

Sayangnya, kata Wabup Yulianus, dampak pertumbuhan pada sektor pariwisata yang begitu pesat masih belum signifikan dirasakan oleh masyarakat hingga pedesaan. Kata dia, kemiskinan masih menjadi masalah, dan akses kerja masyarakat lokal ke sektor industri formal juga masih belum memadai. Selain itu, Wabup Yulianus menambahkan, kesenjangan sumber daya manusia lokal yang sesuai kebutuhan industri juga masih menjadi perjuangan pemerintah daerah.

“Potensi lapangan kerja disektor hulu  pertanian, peternakan dan perikanan yang seharusnya mampu menyerap tenaga kerja yang paling banyak, belum didesain dengan baik. Ke depan, Pemda Mabar berkomitmen memperkuat kapasitas SDM yang berkualitas dan berkarakter,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wabup Yulianus memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada Kemenaker RI atas terselenggaranya event Job Fair dan Naker Fest di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Pada kesempatan yang berharga ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenaker RI atas terselenggaranya kegiatan ini di Labuan Bajo. Kiranya hal ini memberi motivasi serta spirit bagi anak-anak mudah lokal, dan industri yang ada di Labuan Bajo semakin mudah diakses," ujarnya.

Selain itu, kata Wabup Yulianus, Pemda Kabupaten Manggarai Barat juga membutuhkan dukungan penguatan pasar kerja di sektor pertanian dan perikanan. Sebab, dua sektor itu adalah penopang utama pengembangan destinasi Pariwisata super prioritas. "Karena membangun Labuan Bajo, membangun  Indonesia," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Manggarai Barat, Theresia P. Asmon, menuturkan bahwa pada Job Fair kali ini antusias para pencari kerja sangat tinggi. Sebab, kata dia, para pencari kerjanya tidak berasal dari Kabupaten Manggarai Barat saja, tapi juga dari daerah sekitar.

"Data pencari kerja yang hadir di Job Fair hari ini, terakhir kami catat sebanyak 800-an orang pencari kerja, serta terdapat 21 industri dan 121 lowongan pekerjaan yang disediakan. Kegiatan masih tersisa dua hari ke depan. Kita berharap banyak anak muda khususnya di Kabupaten Manggarai Barat yang terserap oleh Industri," paparnya.

Kegiatan Job Fair dan Naker Fest kali ini diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI), Pemerintah Manggarai Barat melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM, serta 21 industri di Labuan Bajo. Rencananya, event ini berlangsung selama tiga hari, yakni 5-7 Maret 2024. (MC Kabmanggaraibarat/Gonsales/Tian-Tim IKP Kominfo)