- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Sabtu, 23 November 2024 | 21:03 WIB
: Dinas PUPR Kota Banda Aceh melakukan survei lokasi di Jalan Pakeh Ali, Gampong Punge Jurong, Rabu lalu. Survei ini dilakukan untuk mempercepat penanganan jalan dan tanggul sungai yang rusak.
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Senin, 4 Maret 2024 | 07:36 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 207
Banda Aceh, InfoPublik - Dalam upaya mendorong penanganan terhadap jalan dan tanggul sungai yang rusak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Banda Aceh melakukan survei lokasi di Jalan Pakeh Ali, Gampong Punge Jurong, Rabu lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Cut Ahmad Putra ST, M.Si, Sabtu (2/3/2024) saat dikonfirmasi melalui telepon.
Putra mengatakan survei itu dilakukan untuk mempercepat penanganan jalan dan tanggul sungai yang rusak demi menjaga keselamatan pengguna jalan. Kata Putra, kerusakan jalan dan tanggul sungai di daerah tersebut disebabkan oleh talud sungai yang ambruk akibat faktor usia.
“Diperkirakan, talud sungai ambruk telah mengakibatkan kerusakan jalan sekitar 30 meter dengan lebar empat meter,” ungkap Putra.
Putra lalu menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun rencana desain dan estimasi biaya penanganan. “Sebagai analisa awal, perbaikan akan dilakukan terhadap tanggul yang rusak dengan tinggi tanggul eksisting 1,5 meter. Kemudian badan jalan yang rusak akan dibongkar dan diganti dengan Lapis Pondasi Atas (LPA), serta diaspal menggunakan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) 6 cm,” paparnya.
Putra juga menuturkan bahwa upaya yang dilakukan bukan hanya memperbaiki fasilitas yang rusak saja, tapi juga akan melakukan revitalisasi tanggul sungai dari hulu ke hilir.
“Program jangka panjangnya bukan hanya memperbaiki yang rusak saja. Kami rencananya akan menyusun DED revitalisasi tanggul sungai dari hulu ke hilir yang badan sungainya berada di wilayah Kota Banda Aceh. Tujuannya, selain memperbaiki konstruksi tanggul menggunakan sheet pile beton yang secara estetika dapat memperindah sungai dan juga berpotensi memperluas lebar jalan,” tutur Putra.
Meski demikian, Putra menegaskan bahwa program jangka panjang revitalisasi sungai tadi masih sebatas usulan. Sedangkan kerusakan jalan akan segera ditangani demi menjaga keselamatan para pengguna jalan. (Rid/Hz)