Buka Temu Hati Anak Sleman Tahun 2024, Bupati Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Anak

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 20 Februari 2024 | 10:19 WIB - Redaktur: Tobari - 70


Sleman, InfoPublik - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menegaskan upaya mewujudkan anak sebagai pribadi tangguh merupakan peran utama banyak pihak antara lain orang tua, sekolah, bahkan pemerintah.

Menurutnya, kualitas generasi penerus bangsa tidak hanya ditentukan di sekolah semata, namun menjadi tugas bersama dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi tumbuh kembang anak.

Hal ini disampaikan Kustini Sri Purnomo saat membuka Temu Hati Anak Sleman 2024 yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman dan Forum Anak Sleman di Balai BBPPM, Kamis (15/2/2024).

Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Bupati Sleman sekaligus mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan Forum Anak Sleman sebagai tanda dimulainya Temu Hati Anak Sleman 2024.

Kustini menegaskan, forum ini menjadi momen baik untuk bertemu, menjalin persahabatan, bertukar pengalaman serta membangun jaringan yang lebih luas.

“Saya berharap momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan diri, mencari pengalaman dan menggali potensi diri melalui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Temu Hati Anak Sleman ini,” ujarnya.

Kustini juga mengajak anak Sleman yang hadir dalam acara ini mampu menjadi duta panutan bagi rekan-rekan sebaya. Apalagi, selama dua tahun terakhir Sleman telah berhasil memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak kategori Utama.

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Wildan Solichin melaporkan bahwa Temu Hati Anak Sleman sudah dilakukan selama 14 kali dan rutin setiap tahun. Hal ini guna memfasilitasi anak Sleman untuk menemukenali permasalahan-permasalahan pemenuhan hak anak di lingkungannya.

“Mereka dilibatkan pada kegiatan ini supaya mereka mampu berpikir mengenai persoalan di lingkungannya serta dapat mengidentifikasi persoalan yang ada untuk di diskusikan bersama,” jelasnya.

Dijelaskan Solichin, jumlah peserta yang mengikuti Temu Hati Anak Sleman 2024 yakni 140 orang yang terdiri dari Sekolah Ramah Anak 20 orang serta Forum Anak Kapanewon dan Kalurahan 120 orang. Acara ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 15-16 Februari 2024.

Sedangkan hasil yang akan dicapai setelah acara ini adalah terpilihnya 10 Duta Anak Sleman, Deklarasi Suara Anak Sleman, penyampaian aspirasi anak dalam proses pembangunan dan meningkatnya kapasitas Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor pemenuhan hak anak. (Athiful/KIM Depok/toeb)