- Oleh MC PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
- Senin, 19 Februari 2024 | 20:16 WIB
:
Oleh MC PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Senin, 19 Februari 2024 | 19:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 184
Pangkalpinang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA berharap, pelayanan kesehatan semakin terjangkau dan memiliki kualitas yang membaik. Karena, keberadaan Rumah Sakit (RS) Batin Tikal yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Dengan penambahan rumah sakit milik TNI ini, di mana terdapat fasilitas ruang rawat inap tentunya akan menambah angka BOR (Bed Occupancy Ratio) kita. Sehingga masyarakat akan semakin terlayani, juga pelayanan rumah sakit semakin baik," ujar Safrizal ZA yang menghadiri peresmian RS tingkat IV Batin Tikal Kesdam II/Sriwijaya Pangkalpinang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Babel pada Senin (19/2/2024).
Selanjutnya, Safrizal menekankan, pelayanan kesehatan diarahkan pada sisi promotif dan preventif. Dibanding dengan upaya kuratif, karena pembangunan kesehatan secara promotif dan preventif, akan memberi dampak positif yang lebih besar dan efisien.
"Tentu kita menginginkan preventif dan promotif jauh lebih diutamakan, karena mencegah itu lebih murah, lebih efisien, daripada kita kuratif. Sehingga energi kita tidak banyak terkuras untuk upaya kuratif," tuturnya.
Sementara itu, Danrem 045 Garuda Jaya Brigjen TNI A Dedy Prasetyo menjelaskan, RS Batin Tikal mampu menampung 50 pasien rawat inap. fasilitas kesehatan itu juga dilengkapi dengan fasilitas Radiologi, Laboratorium, dan USG 4D.
"Kami juga sudah memiliki dokter spesialis penyakit dalam, bedah, dan kandungan. Tentunya dengan adanya peningkatan status rumah sakit ini akan menambah layanan kesehatan, khususnya bagi TNI, PNS, serta masyarakat umum lainnya," pungkasnya.
Seusai meresmikan, Pj Gubernur Safrizal bersama Forkopimda Babel meninjau beberapa ruangan dan peralatan di rumah sakit tersebut. Setelah itu, alumnus terbaik angkatan pertama Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) tersebut secara simbolis menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat setempat.