- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 21 November 2024 | 08:09 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 14 Februari 2024 | 05:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 82
Padang, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, PT Semen Padang menggelar Aksi Gerakan Masyarakat (Germas) Sehat berupa sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta sosialisasi HIV AIDS dan pemeriksaan kesehatan gratis, Senin kemarin.
Kegiatan itu dibuka Kepala Unit Teknik Tambang Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang, Hendri Priparis, yang hadir mewakili manajemen PT Semen Padang.
Tampak hadir Koordinator Inspektur Tambang Dirjen Minerba Kementerian ESDM Perwakilan Pemprov Sumbar, Hendri M Sidiq, Lurah Indarung, Hamdi Yudistira, Dokter Perusahaan PT Semen Padang, dr. Andy Riva Dana, MKK, AIFO K, Dokter Puskesmas Lubuk Kilangan, dr Ikhvan Juzef sebagai narasumber sosialisasi. Juga hadir puluhan masyarakat Padayo yang didominasi ibu-ibu dan lansia.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, Aksi Germas Sehat yang digelar dalam rangka bulan K3 Nasional ini merupakan kerjasama antara PT Semen Padang, Kelurahan Indarung dan Puskesmas Lubuk Kilangan. Dan, kegiatan Aksi Germas Sehat ini merupakan salah satu Program Pemberdayaan di Masyarakat (PPM) Sekitar Tambang.
"PPM ini kegiatan rutin yang kami gelar setiap tahun. Tahun ini, Padayo dipilih sebagai tempat kegiatan PPM, karena di kawasan ini terdapat Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tanah Clay. Di samping itu, tujuan lainnya dari PPM ini adalah untuk pemerataan agar semua masyarakat sekitar tambang merasakan manfaat yang sama dari PPM ini," kata Anita, dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
Kepala Unit Teknik Tambang PT Semen Padang, Hendri Priparis, menambahkan bahwa di tahun 2024 ini, selain Aksi Germas Sehat di Padayo, PT Semen Padang juga menggelar kegiatan PPM Sekitar Tambang berupa kegiatan Pengelolaan Lingkungan (Lolapil), di antaranya, pelatihan mengeoperasionalkan alat berat, penanaman kaliandra merah, dan budidaya ikan gariang sebagai ‘ikan larangan’.
Untuk pelatihan mengoperasionalkan alat berat, kegiatannya diperuntukkan bagi masyarakat sekitar tambang PT Semen Padang. Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk perhatian dari PT Semen Padang agar masyarakat sekitar tambang mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan pertambangan, tentunya dengan skill yang sesuai dipersyaratkan.
"Jadi, kami training untuk bisa mengoperasionalkan alat berat seperti excavator maupun dump truck. Kalau mereka sudah bisa, maka mereka punya peluang untuk bekerja di perusahaan pertambangan. Artinya, pelatihan yang akan kami adakan ini merupakan sebuah peluang bagi mereka untuk berkembang," ujarnya.
Selain itu, sebutnya, pada tahun ini juga dilakukan penanaman kaliandra merah di area Tambang Batu Kapur yang lokasinya berada di Kampung Lereng Karang putih. Kemudian, juga dilakukan budidaya ikan gariang sebagai ‘ikan larangan’ untuk sungai-sungai dikawasan tambang PT Semen Padang.
"Untuk reservat ikan gariang ini, kami rencanakan di sungai di kawasan Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kemudian setelah berhasil, barulah budidaya ikan larangan itu kami kembangkan di sungai-sungai yang ada di sekitar Tambang Batu Kapur Semen Padang," bebernya. (MC Padang/Marajo)