Kepala Disdikpora Membuka East Kalimantan English Competition II 2024

Penajam, InfoPublik - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuka kompetisi bahasa Inggris se-Kalimantan Timur tingkat SMP/IT dan SMA/SMK sederajat dengan tajuk East Kalimantan English Competition (EKETION) 2024 di Kampung Inggris “Sansis Children Village” Kelurahan Lawe-lawe, Rabu (07/02/2024).

Kepala Disdikpora, Alimudin sebelum menbacakan sambutan Pj Bupati menyampaikan permohonan maaf, karena yang seharusnya beliau yang membuka kegiatan ini, oleh karena di waktu yang bersamaan ada kegiatan penting lainnya yang tidak bisa diwakilkan.

Tentunya dengan adanya East Kalimantan Competition ini, kata Alimudin dapat memberikan manfaat positif dan menjadi ajang mengukur kemampuan dalam pengembangan ilmu berbahasa khususnya dalam bidang berbahasa Inggris. "Mengingat dalam dunia yang sangat maju saat ini sudah menjadi salah satu bahasa wajib dalam dunia internasional yang bisa diterapkan pada anak-anak sejak dini tentang pentingnya menguasai bahasa Inggris," ujarnya.

Hadirnya Sansis Children Village dalam nuansa edukasi dan pengembangan keterampilan bahasa pada kampung inggris ini, tambah Alimudin, kiranya menjadi perhatian dan semangat semua element yang juga mempunyai peran dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang semakin lebih baik. Pengembangan skill maupun soft skill dalam kemampuan berbahasa internasional dan pengembangan kreativitas seiring dengan kemajuan dan perubahan yang semakin terlihat di Kabupaten PPU ini.

"Harapan kita, Penajam Paser Utara yang maju, siap berdaya saing dalam menyonsong Ibu Kota Negara yang saat ini sedang dalam pelaksanaanya kita ikut terlibat langsung, dan tidak menjadi penonton di tempat tinggal sendiri,"pungkasnya.

Ketua Yayasan Sansis Children Village yang juga ketua pelaksana kompetisi, Sandrina dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kilang Pertamina Internasional dan The Rich Hotel Lawe-lawe. Semua ini bisa terselenggara karena semua berkerja sama untuk mewujudkan misi yaitu menuju Indonesia emas. Untuk itu PPU dengan sedini mungkin mempersiapkan anak- anak dari usia 7 sampai dengan 18 tahun untuk benar-benar bisa untuk berkompetisi di tingkat nasional.

" Merupakan awal dari kompetisi yang kita adakan dan ini merupakan lomba yang kedua kalinya, yang mana pertama kita adakan di tahun 2022," ujar Sandrina.
Sandrina yang juga merupakan owner The Rich Hotel mengungkapkan bahwa kompetisi yang pertama kali diikuti oleh empat kabupaten/kota. Untuk tahun ini ada penambahan, dari jumlah 64 tim yang ikut berasal dari Kota Bontang, Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Penajam Paser Utara.

" Untuk PPU tentunya turut serta Pak Kadis," katanya sembari tersenyum diiringi tepuk tangan yang meriah dari peserta dan undangan yang hadir.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati yang sudah banyak membantu dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terutama UPT PU yang sudah memberikan perubahan terutama perbaikan jalan. Juga dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sudah banyak memberikan kontribusi wilayah kampung Inggris ini.

" Dari Kota Bontang yang sudah dua kali ikut kompetisi ini terasa takjub melihat perubahan yang luar biasa terutama jalannya yang sudah bagus dan lancar untuk dilalui," ungkapnya.

Acara kompetisi di buka dengan pemukulan gong oleh Kadis Disdikpora, bersama Ketua DPRD PPU Syahrudin M.Noor, perwakilan Forkopimda, manajer CSR Kilang Pertamina Internasional dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.(Wan/* DiskominfoPPU)