:
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 7 Februari 2024 | 13:42 WIB - Redaktur: Tobari - 85
Sleman, InfoPublik - Rekapitulasi usulan pembangunan fisik dan non fisik PUPM Kapanewon Kalasan untuk tahun 2025 melebihi 4 milyar Rupiah. Jumlah tersebut lebih rinci tertuang dalam materi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kapanewon Kalasan untuk tahun 2025, yang berlangsung Selasa (6/2/2024) di Aula Balai Pemerintahan Desa D.I. Yogyakarta Jl. Raya LPMP , Tirtomartani, Kalasan.
Dalam materi yang dibagikan kepada peserta disebutkan untuk usulan pembangunan fisik melalui PUPM Kapanewon Kalasan sebesar Rp.2.292.461.000,- sementara untuk non fisik Rp.1.760.884.500.- sehingga total sebesar Rp.4.053.345.000,-
Berbagai usulan rencana pembangunan yang disampaikan lurah se- Kapanewon Kalasan secara bergantian dimulai Tamanmartani, Purwomartani, Tirtomartani dan Selomartani mencakup kegiatan pembangunan fisik dan non fisik.
Beberapa usulan pembangunan fisik meliputi pembangunan dan peningkatan saluran irigasi, rehab saluran irigasi, pemasangan LPJU, pembuatan Zona Selamat Sekolah, perbaikan rumah tidak layak huni hingga pemenuhan CCTV di ruang publik.
Sementara itu untuk usulan pembangunan non fisik PUPM meliputi Workshop membaca menjadi karya di Kalurahan, pelatihan bagi pengelola arsip, pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan, berbagai bimtek untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan organisasi hingga fasilitasi Peralatan Pertanian Hortikultura dan kebun berupa sumur ladang/dangkal.
Semua usulan mencakup kegiatan pertanian, perkebunan, UMKM, kelembagaan, sosial kemediaan sampai pada usulan kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kalurahan Tirtomartani.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kapanewon Kalasan diikuti Lurah dan Perangkat, Instansi tingkat Kapanewon, Lembaga tingkat Kapanewon dan Kalurahan juga dihadiri sejumlah perwakilan OPD Kabupaten Sleman serta unsur DPRD. Musrenbang dibuka oleh Panewu Anom Gunardi.
Dalam kata sambutanya Panewu Anom berharap agar pembangunan di masing-masing Kalurahan bisa bersinergi dan berkolaborasi sehingga bisa mewujudkan apa yang menjadi Visi dan Misi Kapanewon Kalasan. Kepada SKPD Gunardi berharap memberikan masukan dan arahan agar dapat menyempurnakan perencanaan pembangunan untuk tahun 2025.
Sementara itu dari BAPPEDA Kab. Sleman yang diwakili Eka Edi Bastian dalam sambutanya memaparkan Tema Besar dan prioritas program tahun 2025 Kabupaten Sleman.
Dikatakan bahwa tema dan prioritas dimaksud adalah Peningkatan Produktivitas sebagai upaya untuk kesejahteraan yang merata.
Lebih lanjut dikatakan, Kabupaten Sleman mempunyai target pertumbuhan ekonomi tahun 2025 sebesar 5,02 - 5,96. Untuk indek pembangunan manusia 84,84 - 84,98.
“Sementara itu prioritas programnya meliputi: mengurangi kemiskinan, memperkuat infrastruktur untuk mengurangi ketimpangan wilayah, memperkuat ketahanan ekonomi. Selain itu juga meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan memperkuat nilai budaya,” tutup Eka.
Kedatangan peserta Musrenbang disambut tampilan Forum UMKM baik proses masak ditempat (dengan kompor gas) yang berada diluar gedung hingga yang berada diluar gedung dengan display aneka produk olahan dengan kemasan menarik.
Sementara menjelang acara resmi dimulai, disuguhi tampilan permainan biola oleh Khairunisa siswi Kelas 8 SMP N 1 Kalasan yang memukau dengan persembahan beberapa lagu. (Tri Joko S/KIM Kalasan/toeb)