:
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 7 Februari 2024 | 09:43 WIB - Redaktur: Tobari - 51
Sleman, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman saat ini telah menyiapkan pendistribusian logistik Pemilihan Umum 2024 ke masing-masing Kecamatan. Dalam pendistribusiannya, KPU Sleman mengantisipasi terjadinya kerusakan pada logistik pemilu.
“Antisipasi ini kami lakukan mengingat distribusi logistik akan mulai dilakukan pada 11 Februari 2024, yang besar kemungkinan masih terjadi hujan deras,” kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi, Selasa (6/2/2024).
Baehaqi mengatakan, dalam upaya mengantisipasi kerusakan pada logistik pemilu akibat hujan, salah satu upaya antisipasinya menggunakan sarana transportasi yang tertutup, seperti truk boks.
“Kami berusaha seoptimal mungkin logistik Pemilu 2024 dapat terdistribusi semua dengan dan dalam kondisi baik,” ujarnya.
Selain musim hujan, menurut Baehaqi, kondisi lain yang menjadi pertimbangan, antara lain aktivitas Gunung Merapi dan kondisi medan yang sulit di perbukitan.
“Distribusi di kecamatan yang berada di kaki Gunung Merapi, seperti Cangkringan, Pakem, dan Turi, tentunya kami lakukan langkah antisipatif, juga untuk wilayah di kecamatan Prambanan, yang merupakan daerah perbukitan,” kata Baehaqi.
Kabupaten Sleman, ungkap Baehaqi, untuk Pemilu 2024, di disiapkan 3.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan, serta TPS lokasi khusus di 45 titik. Baehaqi menegaskan, bahwa pendistribusian logistik pemilu dijadwalkan pada 11-13 Februari 2024.
“Distribusi logistik ini akan kami prioritaskan untuk wilayah dengan pemilih terbanyak dan memiliki lokasi terjauh terlebih dahulu,” kata dia.
Menurut Baehaqi, kecamatan Depok merupakan wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak. Sedangkan yang terjauh di wilayah Cangkringan. “Tetapi, berdasarkan koordinasi, kecamatan Cangkringan meminta pengiriman logistik dimulai pada 12 Februari 2024,” ujarnya. (Athiful/KIM Depok/toeb).