:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 5 Februari 2024 | 11:45 WIB - Redaktur: Tobari - 87
Sleman, InfoPublik - Panitia pengawas Panwas Kecamatan Ngaglik menggelar Pelatihan dan Pembekalan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 di Aula Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Sabtu (3/2/2024).
Kegiatan yang dilakukan 2 sesi tersebut diikuti sebanyak 306 orang yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi hasil rekrutmen PTPS seKapanewon Ngaglik dan dilantik pada tanggal 22 Januari 2024.
Ketua Panwascam Ngaglik, Edi Rahmat Hidayat mengatakan bahwa keberadaan pengawas TPS sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu. Sebab Pengawas TPS merupakan ujung tombak Bawaslu yang berhadapan langsung dengan tantangan pengawasan di lapangan pada saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
"Dengan adanya pelatihan dan pembekalan ini diharapkan PTPS dapat memahami kode etik penyelenggara pemilu, tugas, wewenang, kewajiban dan haknya ketika berada di tempat pemungutan suara,” kata Edi.
Di samping melakukan pengawasan pada pemungutan dan penghitungan suara, ia juga mengharapkan PTPS mengetahui dan memahami potensi kerawanan pelanggaran yang terjadi di TPS.
"PTPS bisa bersinergi dengan KPPS dalam rangka mencegah terjadinya kecurangan dalam pemilu," kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut, Edi mengajak semua pihak untuk tetap berpegang pada Pemilu Damai dengan jargon Beda Partai Tetep Santai, Beda PilihanTetep Seduluran, Beda Ati Tetep Gemati.
Sejalan dengan yang disampaikan ketua Panwascam, Panewu Ngaglik Agung Endarto mengatakan bahwa salah satu yang menentukan kesuksesan Pemilu 2024 adalah Penyelenggara Pemilu itu sendiri yang memiliki posisi strategis karena berhadapan langsung dengan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Harapannya dengan pelatihan dan pembekalan , PTPS paham mana yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan sehingga tidak ada keraguan dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu.
"Tekankan kepada saling komunikasi dengan KPPS, jalin sinergisitas dan cegah pelanggaran agar tidak berlanjut menjadi kasus-kasus yang lebih berat, karena tekad kita adalah sama, Pemilu 2024 harus sukses," tegas Agung. (Upik Wahyuni/KIM Donoharjo/toeb)