Dulu Rata dengan Tanah, Kini SD N 100 Indokoro Berdiri Megah

: Dulu Rata dengan Tanah, Kini SD N 100 Indokoro Berdiri Megah -Foto:Mc.Luwu Utara


Oleh MC KAB LUWU UTARA, Senin, 5 Februari 2024 | 12:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 158


Masamba, InfoPublik -- SD N 100 Indokoro kini berdiri megah pasca rata dengan tanah saat banjir bandang di Luwu Utara 2020 lalu.

Sekolah dasar ini akhirnya dibangun kembali berkat perjuangan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel Kementerian PUPR.

"Atas nama Pemda terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Fauzi dan Kepala Balai,  Kusworo,"kata Indah.

"Meski tidak ada lagi pembangunan gedung baru berdasarkan regulasi, tetap kami usulkan untuk rehabilitasi yang akhirnya berdiri megah di lahan yang disediakan oleh Pemda setelah lahansebelumnya dinyatakan tidak layak untuk pembangunan baru,"kata bupati perempuan pertama di Sulsel ini saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Serah Terima Pengelolaan Sementara SD N 100 Indokoro dan SD N 021 Pongo, Minggu (4/2/2024).

Selaku pemerintah, Indah mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan di Luwu Utara.

"Saya selaku pemerintah merasakan betul bagaimana teman-teman berjuang di lapangan; memobilisasi material ke lokasi, belum lagi jika aksesnya sulit, terkendala cuaca dan faktor non teknis lainnya,"imbuhnya.

"Untuk itu, ayo bapak/ ibu warga Luwu Utara yang saya cintai, sayangi, dan hormati, mari kita berikan dukungan bukan hanya pembangunan yang dilakukan balai tapi juga tiap pembangunan yang dilaksanakan untuk kepentingan orang banyak," pinta Isteri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Ke depan,ia mengatakan SD N 100 Indokoro akan menjadi sekolah percontohan; sekolah inklusi.

"Sekolah ini juga dibangun dengan memberikan akses untuk difabel, mulai dari parkir hingga toilet ramah difabel. Sebab tidak ada satupun yang boleh tertinggal dalam pembangunan," jelas Indah.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi yang hadir langsung pada kegiatan tersebut meminta agar bangunan dapat dipelihara dengan baik.

"Saya bertemu langsung pak sekjen PUPR, katanya, tidak ada yang namanya pembangunan baru, semua sifatnya rehab seperti yang ibu bupati sampaikan, tetapi  demi kepentingan banyak orang, tetap kami kawal dan pada akhirnya kini berdiri megah,"jelas Fauzi.

"Jadi karena gedungnya sudah baik, harus diikuti dengan hasil yang baik; pendidikan yang semakin baik. Dengan keberadaan gedung ini saya  yakin ke depan siswanya akan lebih banyak, selain itu tolong dipelihara agar masa pakainya lebih lama," pintanya.

Tak hanya SD N 100 Indokoro, SD N 021 Pongo Kecamatan Sabbang pun kini berdiri megah pasca rusak saat banjir bandang 2020 lalu.

Kepala Balai Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel, Kusworo pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara dan semua pihak yang telah mendukung dalam proses pembangunan terlebih banyak hal teknis dan non teknis yang terjadi di lapangan.

"Kami cukup berbangga dan terima kasih kepada ibu bupati, juga penyedia dalam waktu lima bulan kita bisa menyelesaikan gedung sekolah ini," tuturnya. (Mc.Luwu Utara/Rn/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:32 WIB
Banjir Bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan akibatkan 10 Warga Terluka
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 10:14 WIB
Dukung Pendidikan Berkualitas di Nagan Raya, MPG Renovasi SDN Suak Puntong
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 8 Desember 2024 | 06:36 WIB
Maksimalkan Potensi Rendang untuk Layanan Haji