Jelang Pemilu, Warga Diminta Bijak untuk Memilih

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 5 Februari 2024 | 10:12 WIB - Redaktur: Tobari - 45


Sleman, InfoPublik - Tanggal 14 Februari 2024, bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD I dan DPRD II. Warga diimbau untuk bijak dalam memilih nanti.

“Warga ‘Aisyiyah harus bijak dalam menentukan pilihannya; dan untuk dapat memilih dengan bijak perlu mencari informasi tentang kandidat yang akan dipilih,” tegas Sekretaris Umum PP ‘Aisyyah Tri Hastuti Nur Rochimah, di depan pengurus dan pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Tempel Sleman dalam kegiatan Pendidikan Politik bagi Pimpinan Aisyiyah se Cabang Tempel, Sleman, Jumat (2/2/2024).

Lebih lanjut Tri, panggilan akrabnya, warga Aisyiyah harus menggunakan hak politiknya dengan baik, sebaiknya tidak golput.

Tri menyampaikan bahwa anggota Aisyiyah sebaiknya kenali dulu calon calon yang akan dicoblos. “Carilah yang sesuai dengan hati nurani. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang kandidat yang akan dipilih di daerah pemilihan,” ujarnya.

“Ibu-ibu juga harus menghindari calon calon yang menggunakan politik uang dalam segala bentuknya, karena itu adalah bentuk dari suap. Siapa yang menyuap dan yang disuap sama -sama dilarang dalam agama,” pesan Tri lagi.

Tri juga mengingatkan agar masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran hoaks pemilu di era digital ini.“Membaca berita-berita pemilu baik melalui media sosial maupun portal berita online harus hati-hati karena bermunculan buzzer yang menyebar hoaks. Ibu-ibu Aisyiyah harus menghindari jangan sampai terjebak menjadi penyebar hoaks, berita yang tidak benar disebar-sebarkan di whatsapp,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Sugeng Riyanto menambahkan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan politik bagi warga ‘Aisyiyah.

“Pertama, untuk memberikan wawasan dan kesadaran bahwa politik itu penting, jadi bagus kalau ada kader ‘Aisyiyah yang tertarik dalam dunia politik. Kedua, agar warga ‘Aisyiyah bijak dalam menentukan pilihan dan tentu mensukseskan pemilu 2024,” ujar Sugeng.

Dan yang penting bahwa mengawal kandidat yang telah dipilih pasca pemilihan adalah penting; agar eksekutif dan legislatif menjalankan mandat Pemilu 2024 dengan amanah. (Arief Hartanto/toeb)