: Pj Bupati PPU Membuka Kegiatan Pemenuhan Komitmen Lintas OPD Untuk Sekolah Laboratorium Pancasila
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Jumat, 2 Februari 2024 | 16:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 68
Penajam, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara ( PPU) membuka kegiatan pemenuhan komitmen lintas organisasi perangkat daerah (OPD) untuk Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Jumat (02/02/2024), dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK PPU, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur pimpinan daerah, para pengawas SD dan SMP, serta Kepala Sekolah SMP dan SD se-Kabupaten PPU. Dengan narasumber Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Jakarta Hamry Gusman Zakaria.
Pj Bupati Makmur Marbun dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah Kabupaten PPU dalam membentuk Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP). Pada tanggal 25 Januari yang lalu, sudah ada pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) ke-4 terkait pembentukan SLP.
"Kita sudah berdiskusi secara intensif untuk merumuskan langkah strategis dalam mewujudkan SLP sebagai lembaga pendidikan," terangnya.
Lebih lanjut, Makmur Marbun juga memberikan pemahaman bahwa untuk membangun karakter siswa-siswi dalam pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila perlu komitmen bersama lintas organisasi perangkat daerah.
Tambahnya, pertemuan inilah yang menjadi momentum penting, yang memungkinkan semua yang hadir untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah implementatif dalam mewujudkan SLP yang berkualitas dan efektif.
"Sebagai langkah awal kita juga perlu peran penting yang dimainkan oleh setiap OPD dalam menyukseskan program ini," ungkapnya.
Dia juga berharap, untuk bersama-sama merencanakan pemenuhan komitmen lintas OPD untuk berkolaborasi. Perlu adanya kontribusi terbaik dan menghasilkan ide-ide inovatif yang akan mengarah langkah ke depan menjadi pilar keberhasilan SLP.
"Saya berharap acara ini bukan hanya sebagai forum diskusi, melainkan sebagai tempat berkumpulnya pemikiran kreatif dan strategis yang membawa perubahan yang positif bagi pendidikan di Kabupaten PPU," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Hamry Gusman Zakaria mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten PPU satu-satunya dan yang pertama di Indonesia yang menerapkan sistem kolaborasi dalam rangka menyukseskan SLP.
Dia menjelaskan ada empat permasalahan lokal selain permasalahan deklarasi Pancasila dan moral, pertama terkait penanggulangan kemiskinan, yang kedua permasalahan pengelolaan sampah yang bisa di optimalkan untuk menjadi nilai ekomomis, yang ketiga permasalahan stunting yang merupakan program nasional, dan yang keempat terkait permasalahan energi.
Tambahnya, keempat permasalahan ini diharapkan Dinas Lingkungan Hidup sebagai leading sector bersama dinas lainnya akan mewujudkan SLP.
"Kami berharap Bapak Pj Bupati dapat menularkan semangatnya kepada semua OPD dan kepala sekolah, karena harapan kami semua sekolah SD, SMP di PPU ada Sekolah Laboratorium Pancasilanya," pungkasnya.(Wan/*DiskominfoPPU)