Hadiri Peluncuran Sentra Usaha Serat Nanas, Pj Bupati Aceh Tengah Dorong Program Ramah Lingkungan

: Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, menghadiri peluncuran Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nanas di Kampung Simpang Kelaping, Pegasing, pada Kamis (01/02/2024). Acara tersebut menjadi ajang untuk mempromosikan dan mendukung program ramah lingkungan, khususnya dalam pengolahan limbah pelepah nanas.


Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Jumat, 2 Februari 2024 | 18:05 WIB - Redaktur: Juli - 86


Takengon, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan menghadiri peluncuran Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nanas di Kampung Simpang Kelaping, Pegasing, Kamis (1/2/2024).

Acara tersebut menjadi ajang untuk mempromosikan dan mendukung program ramah lingkungan, khususnya dalam pengolahan limbah pelepah nanas.

Dalam sambutannya, Inayati Rahmatillah, Ketua Kelompok Ketiga dari Koperasi Perempuan Gayo Sejahtera, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk kedutaan Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Katahati Institute, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada kedutaan Kanada, Katahati Institute, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang telah mendukung penuh aktivitas kami. Kolaborasi ini membantu kami dalam pengembangan kemampuan anggota kami, terutama perempuan, dalam berkontribusi pada sosial masyarakat," ungkap Inayati.

Aktivitas Kelompok Keriga, yang fokus pada pengolahan limbah pelepah nanas, telah memberikan pengetahuan kepada anggotanya tentang berbagai hal, termasuk pengolahan limbah, peran perempuan di masyarakat, penggunaan mesin serat nanas, dan pembuatan produk dari serat nanas.

"Kami telah berhasil mengolah 750 kg pelepah nanas dan memproduksi 500 produk turunan serat nanas seperti gelang dan bros. Semua ini memberikan manfaat, tidak hanya pada anggota kelompok Keriga tapi juga pada keluarga dan lingkungan sekitar," tambah Inayati.

Pj Bupati Mirzuan turut memberikan apresiasi terhadap potensi nanas di Kecamatan Pegasing, sambil mengingatkan pentingnya penanganan limbah secara tepat guna.

"Semakin besar budi daya nanas saat ini, jumlah limbah yang dihasilkan cukup besar. Pengolahan limbah yang tepat akan mencegah dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Saya mengapresiasi upaya Kata Hati Institute dan dukungan dari kedutaan Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste dalam mendorong kelestarian lingkungan dan pelibatan aktif perempuan dalam pengambilan keputusan," ujar Mirzuan.

Hadir dalam acara ini, PYM Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, Pj. Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, Direktur Eksekutif Katahati Institute Raihal Fajri, PT PEMA Ali Mulyagusdin, Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste dari Sekretaris Pertama Bagian Politik dan Hubungan Masyarakat Mr. Stuart Shaw, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Aceh Tengah dan Bener Meriah, serta unsur pimpinan Kecamatan Pegasing.

Acara diakhiri dengan harapan bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut untuk mendukung program-program ramah lingkungan di wilayah tersebut. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 21:00 WIB
Dinas Sosial Tingkatkan Keterampilan Kerja bagi Disabilitas di Aceh
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 20:58 WIB
BBPA Berdayakan 80 Komunitas Literasi untuk Tumbuhkan Budaya Baca
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 14:11 WIB
Harga Gabah di Pidie Jaya Menguat Menjadi Rp6.300 per Kg
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 07:12 WIB
Pj Bupati Nagan Raya Ajak Masyarakat Meriahkan TTG Aceh XXV