- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 21 November 2024 | 22:30 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 1 Februari 2024 | 16:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 91
Bengkalis, InfoPublik - Kembali, tak henti-hentinya Iistri Aparatur Sipil Negera (ASN) Dinas Perkebunan Kabupten Bengkalis atau kerab disebut Dharma Wanita Persatan (DWP) Unit Perkebunan berinovasi.
Kali ini DWP Unit Disbun meluncurkan program “Sukses Berkebun Sayur” atau diberi nama SUBUR.
Diluncurkan Kamis (1/2/2024) bersamaan dengan Green Office, kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Mohammad Azmir, Sekretaris Dahen Tawakal serta sejumlah Kabid.
Program SUBUR merupakan aksi DWP Unit Perkebunan untuk memanfaatkan pekarangan guna memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Ketua DWP Unit Dinas Perkebunan Eji Marlina menyebutkan aksi ini dimulai dari masing-masing anggota yang diberi bibit tanaman cabe, tomat, terong serta sayur. Selanjutnya dirawat dan diatur masa panennya.
Kelanjutannya Eji menjelaskan hasil panen akan dibagikan ke sesama anggota DWP, dinikmati bersama ASN bahkan jika berlebih rencananya akan dipasarkan.
Selain itu, pemanfaatan perkarangan tersebut juga dilakukan di tempat pembibitan Muneseri Dinas Perkebunan. Bahkan Istri-istri ASN ini menanamnya langsung.
Dari tanaman inilah Eji berharap akan mengurangi pengeluaran rumah tangga khususnya sayuran dan cabe shingga berkontribusi bagi ketahanan keluarga khususnya di Dharma Wanita Perkebunan.
“Program ini kami berperan aktif memberikan kontribusi untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Karena isu prioritas nasional saat ini yakni kemiskinan ekstrem, inflasi dan stunting. Untuk itu kami DWP Unit Perkebunan merasa terpanggil melalui kegiatan SUBUR ini,” ungkapnya.
Hal tersebut kata Eji, agar selain suami yang terjun lngsung ke dinas yang membidangi perkebunan, istri juga mengikutsertakan diri di bidang perkebunan.
“Saya butuh dukungan ibu-ibu semua untuk kegiatan ini karena dikerjakan secara serius. Bagi yang ahli dalam perkebunan akan tersalurkan, sementara yang kurang suka berangsur akan tertarik dari sebuah kebiasaan yang kita lakukan,” sambung Eji.#DISKOMINFOTIK