- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 21 November 2024 | 22:30 WIB
: Bupati Kasmarni: Tahun Ini Talang Muandau Akan Dilakukan Sejumlah Pembangunan Strategis Termasuk Pustu Bagan Benio.
Oleh MC KAB BENGKALIS, Rabu, 31 Januari 2024 | 16:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 99
Talang Muandau, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni bersama Wakil H Bupati Bagus Santoso terus optimis melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis, agar kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Bengkalis mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa). Untuk itu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat desa/kelurahan.
"Kami optimis, melalui forum ini, kita dapat menghasilkan sebuah kesepakatan bersama usulan skala prioritas desa, yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Serta perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan, yang hendaknya benar-benar mampu menjawab setiap permasalahan serta mendorong upaya pengembangan potensi yang ada di kecamatan ini," ucap Kasmarni saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Talang Muandau, Rabu (31/1/2024).
Kasmarni mengatakan bahwa pada APBD tahun 2024 ini, Kecamatan Talang Muandau telah mendapatkan alokasi anggaran yang diperuntukan untuk beberapa kegiatan strategis, seperti, peningkatan Jalan Kayu Api sebesar Rp8 miliar, peningkatan Jalan Beringin sebesar Rp5 miliar.
Sementara penyediaan prasarana sarana utilitas perumahan pemukiman sebesar Rp4,1 miliar, pembangunan Pustu Bagan Benio sebesar Rp800 juta, pembangunan Puskesmas Desa Tasik Serai sebesar Rp667 juta dan sejumlah kegiatan lainnya pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, perkebunan, perdagangan dan perindustrian, serta sektor lainnya.
"Di forum Musrenbang Kecamatan Talang Muandau ini, beberapa Kepala Perangkat daerah dan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, guna mendengarkan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat kepada kami pemerintah daerah. Untuk itu, kami minta kepada kepala perangkat daerah, agar memperhatikan aspirasi yang disampaikan, catat dan pelajari dengan seksama," tutur Kasmarni.
Tambah Bupati, selanjutnya disinergikan agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing, namun tetap mengedepankan azas efektivitas, efesiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah.
"Perlu kami ingatkan juga, ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap kita tindak lanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi," ujarnya.
Khusus untuk penurunan stunting, lanjut Kasmarni alhamdulillah, dalam kurun tahun 2021-2023, telah berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9% menjadi 4,4%. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa, dan telah menempatkan Kabupaten Bengkalis menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau.
"Untuk itu, kami minta upaya percepatan penurunan stunting ini terus dilakukan dengan membuat beberapa langkah strategis secara masiv, terstruktur, terukur dan terarah, mulai dari perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan, serta melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Selanjutnya, terkait kemiskinan ekstrem juga menjadi PR besar bagi saat ini. Untuk itu, orang nomor satu Kabupaten Bengkalis tegaskan harus sinergisitas semua pihak dalam menekan kemiskinan ekstrim, melalui sinkronisasi program dan kegiatan juga harus dilakukan se-efektif dan se-komprehensif mungkin oleh semua pihak. Dengan harapan, tingkat kemiskinan di daerah ini dapat kita tekan semaksimal mungkin.
"Begitu pula terkait dengan peningkatan investasi dan pengendalian inflasi, kami minta semuanya bergerak, buat program dan kegiatan yang benar-benar dapat menekan inflasi di daerah ini, terutama dalam menerapkan strategi 4k, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif," tegas Bupati.
Memasuki tahun 2025 nanti, perlu juga diingatkan, agar kecamatan dapat mensinkronkan tahapan penyusunan rencana strategisnya, dengan tahapan penyusunan RPJMD 2025–2029. Upayakan agar semua permasalahan yang terindikasi di lima tahun mendatang dapat terselesaikan secara baik, dengan melibatkan banyak pihak, baik desa, kelurahan, dunia usaha dan pihak-pihak lainnya.
Hal ini tambah Bupati, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2025, yakni “Memantapkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera".
Terkahir, kepada camat, kepala desa beserta jajarannya, Mantan Camat Pinggir itu juga minta untuk tetap menjaga netralitas dan integritas pada pemilu 2024 ini. Tetap jaga soliditas dan kondusifitas diwilayahnya masing-masing.
"Mari bersama kita perkuat komitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas di negeri ini," pungkasnya.
Turut hadir kala itu para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pengawas serta Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Berikutnya Camat Talang Muandau, anggota Forkompincam Talang Muandau dan Kepala Desa dan Ketua BPD se- Kecamatan Talang Muandau. #DISKOMINFOTIK.