:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 22 Januari 2024 | 15:16 WIB - Redaktur: Tobari - 59
Sleman, InfoPublik - Dalam upaya mencegah terjadinya kejadian luar biasa dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, maka Puskesmas Gamping I melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bagi anak berusia 0 sampai 7 tahun yang digelar di Gedung Serbaguna Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (20/1/2024).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Gamping I, dr. Deni Andriyani menargetkan sebanyak 3.974 anak tanpa memandang status imunisasi sebelumnya agar terhindar dari penyakit polio, campak, rubella, tuberculosis, difteri, dan pertusis.
“Meski status imunisasi anak sudah lengkap, namun tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio sebagai imunisasi tambahan guna menanggulangi kejadian luar biasa polio, sekaligus menghentikan penularan virus polio dan melindungi anak-anak dari risiko kelumpuhan,” terang dr. Deni.
Ia menambahkan pemberian imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) yang dilakukan Puskesmas Gamping I menyasar anak usia balita hingga 7 tahun yang berasal dari Kalurahan Ambarketawang dan Kalurahan Balecatur telah tercapai target sebanyak 3.974 anak dengan pelaksanaan selama 5 hari.
Imunisasi polio sangat penting untuk dilakukan dalam melindungi anak dari penyakit polio yang merupakan penyakit saraf penyebab kelumpuhan akibat serangan virus yang sangat menular khususnya bagi anak-anak dibawah usia 15 tahun.
Pemberian imunisasi tetes nOPV2 dimonitoring langsung oleh Panewu Gamping, Tamzis Sarwana, S.Sos, M.IP didampingi Lurah Ambarketawang, Sumaryanto yang mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut dan meminta seluruh perangkat Puskesmas di wilayah Kapanewon Gamping agar berkomitmen untuk melaksanakan Sub PIN Polio demi menanggulangi penyakit polio pada anak.
“Kami berharap adanya peran serta komitmen dari semua pihak sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, termasuk partisipasi aktif dari seluruh masyarakat di wilayah Kapanewon Gamping untuk menyukseskan kegiatan imunisasi polio ini,” pungkas Tamzis. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping/toeb)