- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 21 November 2024 | 22:30 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Senin, 22 Januari 2024 | 14:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 55
Bengkalis, InfoPublik - Saat ini Tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Kabupaten Bengkalis dimulai. Sebagai daerah pertama yang menggelar Musrenbang, peningkatan jalan dan infrastruktur di Kecamatan Bengkalis masih menjadi skala prioritas.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2024 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terutama peningkatan jalan dan infrastruktur menjadi skala prioritas.
Adapun jalan yang menjadi skala prioritas yakni jalan air Putih - Selatbaru Rp7,7 milyar, peningkatan jalan kelapasari Rp1 milyar, pembangunan prasarana utilitas umum perumahan pemukiman Rp24 milyar.
Kemudian pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Baru Rp1,3 milyar, revitalisasi dan pengembangan Masjid Agung Istiqomah Bengkalis Rp10 milyar, optimalisasi saluran drainase Rp1,5 milyar, peningkatan Spam IKK Rp20 milyar serta kegiatan lainnya di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial dan lainnya.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono ketika membuka acara Musrenbang Kecamatan Bengkalis, Senin (22/1/2024) di aula Kantor Camat Bengkalis.
Andris mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk selalu bersinergi terhadap usulan Desa dan Kelurahan agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Pelajari dan pahami serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatan dengan tetap mengedepankan azas efektivitas serta pertimbangan kemampuan daerah," kata Andris.
Selanjutnya Andris menambahkan beberapa program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional harus tetap ditindaklanjuti dengan berbagai program penghapusan kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting.
"Khusus untuk penurunan stunting dalam kurun tahun 2021-2023 Pemkab Bengkalis telah berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9 persen menjadi 4,4 persen. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan telah menempatkan Kabupaten Bengkalis menjadi prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau," katanya. #DISKOMINFOTIK.