:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 22 Januari 2024 | 09:16 WIB - Redaktur: Tobari - 56
Sleman, InfoPublik - Sebagai organisasi sosial, Relawan Donoharjo (Relado) terus berupaya melakukan upaya penyegaran dan peningkatan kapasitas bagi anggotanya.
Salah satunya dengan menghadirkan narasumber yang kompeten seperti Ismardiyanto dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman dan Yoga, ketua Forum Konunikasi Komunitas Relawan Sleman (FKKRS) pada Kamis (18/1/2024) di Aula Kalurahan Donoharjo.
Ismardiyanto menjelaskan bahwa komunitas relawan di Kabupaten Sleman yang masuk menjadi anggota FKKRS berjumlah 70 komunitas dengan jumlah anggota 3.000 lebih.
"Dalam penanganan bencana, BPBD merasa tidak mampu bekerja sendiri karena keterbatasan personil sehingga memberdayakan Relawan,” ujarnya.
Atas peran dari relawan tersebut BPBD memberikan umpan balik dengan memberikan jaminan sosial berupa BPJS ketenagakerjaan yang dapat memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
"Yang terpenting, anda bisa dapatkan BPJS. Nah, yang harus dipahami bahwa syarat untuk bisa mendapatkan BPJS ketenagakerjaan harus merupakan komunitas relawan yang terdaftar di BPBD, dan harus tergabung menjadi anggota di dalam Komunitas yang sudah terdaftar di BPBD tersebut,” jelas Ismardiyanto.
Ismardiyanto menuturkan, pada tahun 2025 nanti dirinya telah mengajukan anggaran untuk 70 komunitas relawan agar mendapatkan sarana dan prasarana alat bantu kerelawanan seperti sinso dan alat kesehatan. "Namun syaratnya selain harus menjadi anggota FKKRS dan harus lewat anggota Dewan,” jelasnya lagi.
Sementara itu Ketua FKKRS Kabupaten Sleman, Yoga menjelaskan tentang sinergitas antar komunitas relawan.
"Untuk Relado, utamakan mengurus dan menyelesaikan masalah yang ada di wilayahnya sendiri terlebih dahulu, harus faham lokasi yang rawan kedaruratan di wiayahnya dan silahkan melakukan regenerasi, mencati generasi muda agar bisa dididik dan dilantik untuk keberlangsungan,” ungkapnya.
Yoga juga mengingatkan tentang kelengkapan KIR (Kartu Identitas Relawan) selain mencantumkan Nama dan NIK, sangat penting juga untuk mencantumkan Kemampuan personal.
"Ada 26 jenis kecakapan, silahkan dilengkapi dengan memilih diantaranya. Data tentang kemampuan anggota relawan ini sangat penting untuk melakukan identifikasi dan koordinasi bantuan kebencanaan agar sesuai dengan kemampuan dan keahliannya," tandas Yoga (Endarwati/KIM Donoharjo/toeb)