Pemkab Sleman Sosialisasikan Sisir Adminduk 2024 di Margomulyo

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 18 Januari 2024 | 11:58 WIB - Redaktur: Tobari - 70


Sleman, InfoPublik - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman mengadakan Sosialisasi Informasi, Rekam Data, dan Pelayanan Administrasi Kependudukan (Sisir Adminduk) tahun 2024 di Kalurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan, Selasa  (16/1/2024).

Margomulyo merupakan kalurahan pertama di antara 17 Kalurahan di 17 Kapanewon yang diadakan sisir adminduk tahun 2024. Dipilihnya Margomulyo untuk kegiatan tersebut karena tahun ini Margomulyo ditunjuk untuk mewakili Seyegan dalam lomba GISA (Gerakan Indonesia sadar Administrasi Kependudukan).

Kegiatan sisir adminduk dihadiri peserta dari pamong Kalurahan, BPKal, perwakilan Lembaga RT, RW dan tokoh masyarakat, Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Dukcapil dan Bank Sleman sebagai nara sumber.

Eko Puji Mulyanto selaku Lurah Margomulyo yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sisir adminduk ini merupakan persiapan Margomulyo dalam lomba Gisa tahun 2024. Melihat animo warga yang hadir untuk melengkapi data kependudukannya, Eko optimis untuk peningkatan persentase sadar adminduk di wilayahnya.

“Di samping itu, kegiatan ini juga dapat memacu pamong untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” ujar Eko.

Samino, Panewu Seyegan  menyampaikan bahwa di awal tahun 2024 ini, mulai disosialisasikan sadar adminduk dari tingkat Kalurahan, padukuhan sampai dengan tingkat RT/RW. 

“Dengan animo yang tinggi dari kegiatan sisir adminduk ini, bisa menggambarkan tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat,” katanya.

Samino menambahkan bahwa tujuan akhir dari kegiatan sisir adminduk ini adalah kemanfaatan bagi masyarakat karena setiap instansi akan membutuhkan data kependudukan tersebut

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman, Susmiarto, dalam pengarahannya menyampaikan tentang GISA yang merupakan Program Nasional yang digagas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang administrasi kependudukan menuju masyarakat yang tertib, pemerintah yang efektif dan efisien serta negara yang memiliki daya saing.

Lebih jauh Susmiarto juga menyampaikan bahwa kegiatan sisir adminduk dengan metode jemput bola seperti dilaksanakan sekarang ini merupakan kegiatan inovasi dalam pelayanan adminduk.

“Dalam satu waktu dan satu tempat, masyarakat dapat memanfaatkan jenis pelayanan adminduk yang terdiri dari perekaman KTP-el, KTP -el hilang/rusak, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), KK hilang/rusak, pemutakhiran data KK, Kartu Identitas Anak (KIA), Akte Kelahiran semua umur, Akte Kematian, Akte Perkawinan dan layanan BPJS Kesehatan,” jelas Susmiarto.

Juga ditekankan oleh Susmiarto tentang sisir Adminduk yang dapat dijadikan evaluasi tentang tolak ukur penduduk sadar memiliki dokumen kependudukan, melakukan perubahan KK dan data KK. “Sedangkan tolak ukur berikutnya adalah tolak ukur kinerja aparat sadar melayani adminduk,” tuturnya.

Susmiarto memberikan laporan bahwa kegiatan sisir adminduk akan dilaksanakan 17 kali di 17 Kalurahan yang mewakili 17 Kapanewon.

“Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan prosentase kepemilikan dokumen kependudukan. Dari segi pelayanan dapat dilakukan di tempat lain/luar Dukcapil dengan fasilitasi yang lengkap dan mutakhir,” jelasnya.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menggambarkan bahwa kegiatan sisir adminduk diibaratkan sebagai sejarah kehidupan dari seseorang dari lahir sampai meninggal karena dokumen yang dihasilkan adalah data yang diperlukan oleh banyak institusi.

Kustini berharap pelayanan adminduk kepada masyarakat lebih dioptimalkan,  apalagi data yang disajikan sangat terkait dengan data kemiskinan ekstrim dan angka stunting. Ditambahkan juga oleh Kustini tentang peluang untuk kuliah bagi warga miskin, rentan miskin tetapi berprestasi untuk mendapat beasiswa dari Pemda Sleman di Unisa dan Amikom.

“Dengan pendidikan yang meningkat tersebut, pemerintah Kabupaten Sleman mencoba untuk memutuskan rantai kemiskinan yang angkanya masih cukup tinggi,” tutupnya.

Kegiatan sisir adminduk kemudian diakhiri dengan penyerahan dokumen kependudukan secara simbolis oleh Bupati  kepada perwakilan warga masyarakat dan dilanjutkan dengan kunjungan Bupati Sleman di unit pelayanan adminduk di halaman Kalurahan Margomulyo. (Sutarto Agus/KIM Seyegan/toeb)