Bupati Pangkep yakin Budi Daya Tanaman Hortikultura Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

:


Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Senin, 8 Januari 2024 | 11:42 WIB - Redaktur: Tobari - 72


Pangkep, InfoPublik — Bupati Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Muh Yusran Lalogau, sangat yakin budidaya tanaman hortikultura, seperti pisang cavendish, sukun dan nangka madu, bisa meningkatkan pendapatan masyarakatnya.

Diketahui, budi daya pisang cavendish, sukun, dan nangka madu, secara massif digalakkan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Kami di Pangkep terkenal dengan ikan bandeng dan jeruk besar. Sekarang dengan adanya budidaya pisang cavendish, sukun dan nangka madu, saya yakin akan menjadi penyuplai ekonomi baru masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Pangkep,” kata Yusran, pada Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Tingkat Provinsi Sulsel, yang dipusatkan di Lapangan Citra Mas, Kabupaten Pangkep, Minggu (7/1/2024).

Yusran berharap, budi daya pisang cavendish, sukun, dan nangka madu, dari Pemerintah Provinsi Sulsel, dapat menurunkan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran, bersama seluruh stakeholder di Kabupaten Pangkep.

“Izin Bapak Gubernur kita terus berupaya menurunkan stunting, kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Pangkep ini,” tuturnya.

Sementara, Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) Republika Indonesia Wilayah Provinsi Sulsel karena menjadikan Kabupaten Pangkep sebagai tuan rumah Hari Amal Bakti Ke-78 Tahun Kemenag Sulsel.

“Terima kasih Kemenag Sulsel sudah membuat kegiatan di Kabupaten Pangkep. Ini secara tidak langsung membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangkep,” kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar, Kabupaten Pangkep harus bekerja keras menurunkan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran yang cukup tinggi di daerah ini. Tentunya tidak mudah, karena daerah ini merupakan wilayah kepulauan, sehingga tantangannya cukup tinggi.

“Tidak mudah mengelola daerah kepulauan seperti Kabupaten Pangkep ini. Apalagi dengan kemiskinan, stunting, dan pengangguran yang tinggi, sehingga pemerintah harus bekerja lebih keras lagi,” kata Bahtiar. (Mcpangkajene/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 23 November 2024 | 06:10 WIB
Pemkab Pangkep Ramaikan HUT ke-53 KORPRI dengan Menggelar Senam Kebugaran dan Lomba
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 23 November 2024 | 05:59 WIB
KPU Pangkep Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Pulau Terluar
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Selasa, 19 November 2024 | 10:49 WIB
HKN 2024, Pangkep Raih Lima Penghargaan di Bidang Kesehatan
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Selasa, 19 November 2024 | 08:48 WIB
Program Studi Obstetri dan Ginekologi FKM Unhas Gelar Baksos Pemeriksaan Kesehatan Gratis
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 16 November 2024 | 07:00 WIB
Diskominfo Pangkep Lakukan Peningkatan Pemahaman Tupoksi PPID
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 16 November 2024 | 06:55 WIB
DKPP RI Berikan Motivasi kepada PPK dan PPs Jelang Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 16 November 2024 | 06:36 WIB
Disnaker Pangkep Bersama SMKN 7 Gelar Job Fair, Sediakan 500 Loker
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 16 November 2024 | 05:35 WIB
Diskominfo Pangkep Wujudkan Data Akurat, Mutakhir, Terpadu, dan Mudah Diakses