Atasi Kelangkaan, Pemkab Morotai dan Petani Tanam Ribuan Bibit Cabai dan Tomat

Morotai, InfoPublik - Demi menekan kelangkaan tanaman Hortikultura, seperti cabai dan tomat di Pulau Morotai. Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali memboyong Pimpinan OPD dan Kelompok Tani untuk lakukan gerakkan menanam.

Adapun tanaman Hortikultura yang ditanam adalah cabai keriting, cabai rawit dan tomat, dengan lokasi giat di Desa Joubela, Morotai Selatan yang melibatkan dua Kelompok Tani, Kamis (4/1/2024).

Muhammad Umar Ali mengatakan, pada tahun 2024 ini Pemkab Pulau Morotai bersama petani, genjot menanam tanaman Hortikultura untuk persiapan tiga bulan kedepan.

"Awal tahun ini, kita sama-sama petani terus menanam, agar tidak ada lagi kelangkaan. Selain itu, di bulan ini juga, akan ada panen-panen di beberapa Kelompok Tani juga, jadi kita berharap, dua sampai tiga bulan kedelapan, karena masuk Ramadhan dan Lebaran, stoknya cukup, "harapnya.

Menurutnya, Pulau Morotai sekarang ini alami kelangkaan cabai rawit, maka dari itu, Pemerintah Daerah melalui OPD terkait melakukan intervensi, dengan memberikan Sarana Produksi atau Saprodi, ke semua Kelompok Tani.

"Cabai nona langka sekarang, tapi tidak usah khawatir, beberapa hari kedepan di SP4, Gerakan tanam ini juga untuk menekan Inflasi. Prinsipnya kami tidak tinggal diam, "ungkapnya.

Lanjutnya, hasil evaluasi dari Kemendagri, Inflasi Pulau Morotai masih terkontrol baik. "Alhamdulillah Inflasi masih terkontrol, indeks harga juga stabil karena setiap minggu kita kontrol, "bebernya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, M Agung Pono mengatakan.

Tanaman Hortikultura seperti cabai keriting, cabai nona dan tomat ditanam di dua lokasi.

"Cabai keriting sebanyak 3000 pohon, cabai rawit sebanyak 1000 pohon dan Tomat sebanyak 1.700 pohon, "ujarnya

Seraya berharap, agar petani terus lakukan gerakan menanam, sebab Pemerintah Daerah tak tinggal diam.

Dalam hal mengintervensi stok, hingga harga kebutuhan pokok di Pulau Morotai. Mun/MC Tidore