Tahun 2023, Gangguan Kamtibmas di Raja Ampat Capai 144 Kasus

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 2 Januari 2024 | 17:26 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 58


Raja Ampat, InfoPublik- Pada tahun 2023, Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Raja Ampat mencapai 144 kasus, sedangkan Kecelakaan Berlalu Lintas  10 kasus, Narkoba 6 kasus dan kasus bom ikan 1 kasus.

Demikian Kapolres Raja Ampat, AKBP. Edwin Parsaoran, S.I.K, M.I.K saat menggelar press realase terkait gangguan Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2023 di Raja Ampat yang berlangsung di Pantai Waisai Torang Cinta, Distrik Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Minggu, (31/12/2023).

Dirinya menjelaskan dari 144 kasus Gangguan Kamtibmas tersebut yang sudah diselesaikan sebanyak 101 kasus atau sekitar 70 %.  Dengan kasus yang sering terjadi  yaitu penganiayaan  sebanyak 34 kasus.

Adapun rincian, terang Kapolres adalah  P21 sebanyak 20 kasus, restorative  justice 62 kasus dan Sp2 lidik sebanyak 19 kasus.

“Perbandingan ganguan kamtibmas tahun 2023 dan 2022, kasus yang sering terjadi pada tahun 2023  sebanyak 144 kasus dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 151 kasus atau mengalami penurunan sebanyak 7 kasus atau 4,6 %,” ujar Edwin Parsaoran.

Dirinya menambahkan untuk kasus laka lantas pada tahun 2023 sebanyak 10 kasus, dengan korban meninggal dunia 2 orang, korban luka berat 6 orang, dan luka ringan  3 orang. Sedangkan pada tahun 2022 terjadi 13 kasus laka lantas sehingga mengalami penuruan sebanyak 3 kasus atau 23,07 %.

“Sedangkan kasus Narkoba yang ditangani Polres Raja Ampat pada tahun 2023 sebanyak 6 kasus dengan jumlah  penyelesaian 6 kasus atau 100 % . Bila dibandingkan dengan tahun 2022, dimana terdapat 5 kasus, maka terjadi kenaikan 1 kasus pengungkapan,” ujar Kapolres Raja Ampat yang didamping Wakapolres dan sejumlah perwira Polres Raja Ampat.

Selain kasus diatas, pada tahun 2023, Polres Raja Ampat melalui Polair menangani 1 kasus bom ikan dengan tersangka dua orang, sedang barang bukti berupa 1.5 ton ikan dan alat tangkap perahu, kompresor dan tiga buah mesin tempel.

Acara press konfrens tersebut dihadiri awak media, pejabat pemda Raja Ampat, Dandim 1805 Raja Ampat, tokoh masyarakat, tokoh agama, DPRD Raja Ampat serta jajaran perwira dan personil Polres Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 00:01 WIB
Rayakan HUT ke-21, Bupati AFU Beberkan Capaian Pembangunan Raja Ampat
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 20:38 WIB
Penerimaan CASN 2024, Bupati AFU Minta Tenaga Honda Lengkapi Persyaratan
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Senin, 29 April 2024 | 08:28 WIB
Dorong Ekonomi RT, WKRI Raja Ampat Gelar Pelatihan Membuat Kue Ulang Tahun
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Kamis, 25 April 2024 | 20:14 WIB
Sukseskan Program PTSL, BPN Raja Ampat Turlap Kumpulkan Data Yuridis