Permudah Data Stunting, Dinas P2KB Halmahera Barat Gandeng Telkom Maluku Utara

: Penandatanganan kerja sama atasi stunting di Halmahera Barat. (Istimewa)


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 22 Desember 2023 | 13:08 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 123


Halbar, InfoPublik - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Halmahera Barat menggelar penandatangan MoU dengan PT Administrasi Medikal (Telkom) Maluku Utara, Kamis (21/12/2023).

Kerja sama ini tentang pengadaan aplikasi untuk dashboard pelaporan stunting lewat gagasan Manajemen Bangga Real Time (Mama Kece).

Penandatanganan kerja sama ini juga disaksikan OPD Pemda Halbar, Satgas Stunting Provinsi Malut, dan Telkom Maluku Utara.

Kepala Dinas P2KB Rosfintje Kalengit usai kegiatan menjelaskan, kerja sama ini untuk mempermudah sejumlah laporan atau data lewat sistem yang nanti dilakukan monitor oleh petugas KB.

"Karena kami terkendala dengan pelaporan, harapan kami jika sudah ada dashboard ini laporan kita lebih gampang. Karena dia real time. Apa kejadian di desa kita langsung tahu, seperti posyandu, bina keluarga balita, dan keluarga berisiko stunting," ungkapnya.

Rosfintje menyampaikan, data ini tidak hanya dipakai Dinas P2KB tetapi bisa digunakan oleh instansi lain. Ia berharap penurunan stunting 14 persen bisa terwujud dengan adanya upaya intervensi ini.

"Dukungan dari Telkom sendiri dashboard ini diperuntukkan bagi pengendalian dan pencegahan stunting, karena terkendala laporannya sangat sulit sehingga Telkom hadir untuk memberikan solusi agar laporan ini bisa memadai dan bisa digunakan oleh kader-kader," ujarnya.

Sementara Account Manager Representative Telkom Malut Felista Lolorie mengatakan, dashboard ini untuk membantu kader-kader memudahkan tanggungan dan tugas mereka.

Selain itu memberikan fasilitas kepada dinas agar bisa mendapatkan laporan yang real time sehingga pencegahan dan pengendalian stunting bisa mudah.

"Terkait laporan saat ini masih terkendala jaringan karena semua berbasis digital, makanya kami dari pihak Telkom juga berkomitmen bagaimana bisa membantu jaringan ini agar lebih baik dan bisa men-support penginputan data ini dari kader, dari bawah hingga ke atas," tukasnya.

Felista menambahkan, dengan adanya ini pencegahan dan pengendalian stunting lebih mudah dan bisa tepat sasaran agar Indonesia bisa terbebas stunting dan P2KB bisa berinovasi lebih lanjut lagi terkait pengendalian itu sendiri.

"Kemudian untuk pengaktifan  dashboard seharusnya  Januari 2024. Hanya saja saat ini penginputan data dan beberapa formulir-formulir masih kami sesuaikan dengan yang dibutuhkan dari BKKBN," pungkasnya.Mar/MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 20 Mei 2024 | 09:28 WIB
Gunung Ibu Status Awas, Polda Imbau Masyarakat Tak Panik
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 20 Mei 2024 | 09:24 WIB
Lagi, Gunung Ibu Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Berpetir