Sekda Kapuas Minta Kerja Maksimal Semua Stakeholder dalam Penurunan Stunting

: PIMPIN - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy memimpin secara langsung Rapat Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Kabupaten Kapuas Tahun 2023 bertempat di Aula Rujab Bupati Kapuas,


Oleh MC KAB KAPUAS, Kamis, 14 Desember 2023 | 00:46 WIB - Redaktur: Juli - 44


Kuala Kapuas, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy memimpin secara langsung Rapat Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Kabupaten Kapuas 2023 di Aula Rujab Bupati Kapuas, Selasa (12/12/2023).

Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Ahmad M. Saribi, Kepala Dinas P3APPKB Kapuas dr. Tri Setyautami yang juga selaku Ketua Audit Kasus Stunting Kabupaten Kapuas, Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonon Irawati Penjaitan.

Sejumlah Kepala OPD, Anggota dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah yang hadir secara virtual, Camat Pulau Petak, serta Kepala Desa Banama dan Kepala UPT Puskesmas Sei Tatas.

Kegiatan Audit Kasus Stunting Tahun 2023 pada semester 2 ini lokus utamanya di Desa Banama Kecamatan Pulau Petak yang mana dilaksanakan dengan empat tahapan di antaranya seleksi kasus, paparan kasus, diseminasi dan tahapan keempat dilaksankan evaluasi rencana tindak lanjut hasil rekomendasi dari tim pakar.

Sekda Kapuas Septedy menekankan agar semua OPD terlibat serius untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Kapuas, secara khusus Septedy menyoroti ketersediaan akses air minum dan jamban sehat yang masih memerlukan etos kerja maksimal dari semua stakeholder.

“Mengatasi kasus stunting ini membutuhkan kerja sama, komitmen dan diskusi bersama agar nantinya bisa ketemu pola yang efektif untuk mengatasi stunting dan saya yakin apabila itu dilakukan kita bisa menjadi model bagaimana cara mengatasi stunting tersebut,” Harap Septedy.

Diketahui sebelumnya telah dilaksanakan kunjungan langsung ke rumah sasaran audit kasus stunting berjumlah 5 keluarga yaitu ibu hamil, ibu pasca persalinan, baduta dan balita di Desa Banama Kecamatan Pulau Petak dengan para perwakilan dari Dinas P3APPKB, Dinas Kesehatan, TP PKK Kabupaten Kapuas, Satgas Stunting, Puskesmas Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak, Penyuluh KB, Kapolsek, Dandramil serta Kepala Desa Banama untuk melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang stunting dan memberikan bantuan berupa telor dan beras.(MC Kab Kapuas/hmskmf)

 

Berita Terkait Lainnya