Ugas Hadiri Upgrading dan Temu Kader NU

Probolinggo, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menghadiri kegiatan upgrading dan temu kader Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Attiyatul Karim Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas Minggu (10/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Abdullah Syamsul Arifin, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH. Ahsanul Haq dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid bersama jajaran pengurus.

Upgrading dan temu kader NU merupakan ajang berkumpulnya sekitar 1.500 alumni Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dari angkatan 1 hingga 15 se-Kabupaten Probolinggo. Keberadaan para alumni PKPNU mencerminkan komitmen dan kontribusi mereka sebagai agen perubahan positif di masyarakat.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang mendukung pengembangan kapasitas dan pembaruan pengetahuan kader NU. “Melalui kegiatan ini, kita memperkuat ikatan solidaritas dan semangat kebersamaan untuk terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan kehidupan berbangsa,” katanya.

Menurut Pj Bupati Ugas, kegiatan ini bisa menjadi platform penting bagi peserta untuk memperoleh wawasan baru, membangun jaringan dan mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan peran kader NU di tengah masyarakat.

“Dengan kehadiran tokoh-tokoh NU yang berpengaruh dan partisipasi aktif para kader, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi semua peserta untuk terus berperan aktif dalam membangun kedamaian, keadilan dan kesejahteraan di Kabupaten Probolinggo,”imbuhnya.

Sementara Ketua Lembaga Dakwah PBNU Abdullah Syamsul Arifin menyampaikan betapa pentingnya peran NU dalam pemerintahan. “NU tidak hanya berperan sebagai lembaga keagamaan, tetapi juga memiliki dampak besar dalam memberikan masukan positif bagi jalannya pemerintahan,”jelasnya.

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH. Ahsanul Haq mengungkapkan pentingnya keorganisasian NU yang kuat dan terstruktur. “Keorganisasian NU memberikan landasan yang kuat untuk berbagai kegiatan sosial, Pendidikan dan dakwah. Dengan struktur organisasi yang baik, NU dapat lebih efektif dalam menjalankan misi dan visinya,”jelasnya. (Mc.Probolinggo/wan/eyv)