Sekda Kapuas Buka Peluncuran Percepatan Implementasi Desa B2SA

: SAMBUTAN - Sekretaris Daerah Septedy saat memberikan sambutan di acara launching kegiatan percepatan implementasi desa B2SA di Kabupaten Kapuas tahun 2023, bertempat di Desa Bakungin Kecamatan Kapuas Hilir, Kamis (30/11/2023) pagi.


Oleh MC KAB KAPUAS, Jumat, 1 Desember 2023 | 13:06 WIB - Redaktur: Juli - 70


Kuala Kapuas, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy membuka acara peluncuran (launching) kegiatan percepatan implementasi Desa Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Kabupaten Kapuas 2023, di Desa Bakungin Kecamatan  Kapuas Hilir, Kamis (30/11/2023) pagi.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Riza Rahmadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Kusmiatie, dan camat Kapuas Hilir, Mahrita.

Sekretaris Daerah mengatakan dari fisiologis manusia untuk dapat hidup aktif, sehat dan produktif memerlukan lebih dari 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan. Berbagai penelitian sudah membuktikan bahwa tidak satu pun jenis pangan yang lengkap gizinya kecuali ASI.

Lebih lanjut dirinya mengatakan kajian para pakar gizi menyatakan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia baik di perkotaan atau perdesaan pada berbagai golongan hanya memiliki satu pola pangan pokok yaitu beras dan mi.

Terkait hal itulah Septedy berharap dapat meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup serta mendorong peningkatan konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, daging, umbi-umbian, dan mengurangi porsi beras sebagai sumber karbohidrat.

“Saya juga berharap dengan adanya hal ini dapat membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka menu makanan beragam, bergizi seimbang dan aman untuk kebutuhan sehari-hari, dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah atau pekarangan yang ada,” ucap Septedy.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Kusmiatie mengatakan pengertian dari desa B2SA adalah beragam, bergizi seimbang dan aman serta untuk dapat menjadi desa B2SA harus memiliki tim PKK dan Bumdes aktif serta Kepala Desa yang memiliki komitmen untuk menggunakan dana desa dalam penangan desa B2SA.

“Harapan saya kegiatan B2SA ini dapat berkelanjutan sampai dengan tahun-tahun selanjutnya sehingga Kabupaten Kapuas adalah Kabupaten yang mandiri, aktif, sejahtera, sehat dan yang pasti tidak ada lagi yang stunting,” pungkas Kusmiatie. (MC Kab Kapuas/hmskmf)

 

Berita Terkait Lainnya