:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Jumat, 1 Desember 2023 | 09:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99
Probolinggo, InfoPublik - Dalam rangka untuk membangkitkan UMKM di Kabupaten Probolinggo, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, secara resmi melaunching Sistem Manajemen Pengembangan UMKM Terpadu (Simadu) di Aula Wira Karya Kantor Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Kamis (30/11/2023).
Peluncuran Simadu ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Pj Bupati Ugas didampingi Pgs Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Imam Nugroho, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Hasyim Ashari, Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo dan Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, PT POMI, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, MUI Kabupaten Probolinggo, Dekranasda Kabupaten Probolinggo, KADIN dan BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo serta pelaku UMKM Hebat Kabupaten Probolinggo dan pejuang ekonomi rakyat.
Rangkaian launching Simadu ini dimeriahkan dengan fashion show batik kas Kabupaten Probolinggo. Serta penyerahan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal Bagi UMKM. Sekaligus penyerahan hasil pengumpulan infaq kemanusiaan Palestina dari Pemkab Probolinggo kepada Baznas Kabupaten Probolinggo.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan peranan UMKM sangat besar bagi perekonomian bangsa. UMKM adalah penggerak utama sendi-sendi ekonomi rakyat dan menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Probolinggo.
“Kebangkitan UMKM adalah kebangkitan ekonomi Kabupaten Probolinggo. Mewujudkan UMKM yang sukses diperlukan strategi yang tepat, agar UMKM benar-benar menjadi pemenang. Sukses UMKM dapat diraih dengan adaptasi, inovasi, kolaborasi dan komitmen,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, bersama untuk sinergi adalah kunci sukses UMKM dan Kabupaten Probolinggo melalui keterpaduan langkah pemerintah bersama segenap pihak pemangku kepentingan. “Bersama-sama dan secara nyata mengembangkan UMKM dengan kolaborasi terpadu menuju Kabupaten Probolinggo maju dan sejahtera,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menegaskan Kabupaten Probolinggo berlimpah potensi unggul, sumber daya manusia, sumber daya alam, pariwisata dan kearifan lokal yang dapat dikembangkan sebagai penggerak ekonomi rakyat.
“Untuk itu, informasi dan komunikasi publik berbasis teknologi serta platform digital, menjadi bagian sangat penting sebagai media informasi yang mudah diakses dimanapun oleh semua pihak,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Ugas menerangkan Sistem Manajemen Pengembangan UMKM Terpadu atau Simadu Kabupaten Probolinggo merupakan jawaban. Untuk menggerakkan semua pihak, bersama-sama dan berkolaborasi secara terpadu dalam meningkatkan daya saing dan branding Kabupaten Probolinggo. Dengan kemudahan akses informasi dan komunikasi publik bagi pelaku UMKM dan segenap pihak pemangku kepentingan.
“Saya harap kehadiran Simadu ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM dan segenap pihak pemangku kepentingan serta menjadi pusat informasi perekonomian,"imbuhnya.
Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyampaikan Simadu atau Sistem Manajemen Pengembangan UMKM Terpadu merupakan merupakan suatu sistem yang melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam menggerakkan UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
“Simadu ini adalah suatu program inovasi dari DKUPP Kabupaten Probolinggo dalam rangka membantu UMKM untuk naik kelas. Hal ini berdasarkan sistem aplikasi database tunggal yang akan menggerakkan seluruh OPD, CSR dan masyarakat dalam suatu komitmen. Dari data yang ada bagaimana kita berangkat untuk mengembangkan UMKM,”imbuhnya.
Taufik menerangkan Simadu merupakan transformasi data dari konvensional menuju digital. Kelebihannya mampu menyajikan basis data informasi UMKM di Kabupaten Probolinggo yang akurat, valid, kontinue, akuntabel dan didukung oleh sistem informasi gerografis pelaku UMKM.
“Simadu akan mengintegrasikan program-program pengembangan UMKM untuk saling mengisi dan melengkapi dalam suatu metode tata kerja yang terfokus pada satu tujuan dan berkelanjutan. Simadu memiliki 3 (tiga) fitur utama meliputi beranda (belanja produk unggulan daerah), pasar dan laris (pelayanan dan informasi usaha),”lanjutnya.
Untuk itu terang Taufik, kolaborasi dalam keterpaduan segenap pihak sangat diperlukan untuk membangun sukses UMKM dan perekonomian Kabupaten Probolinggo. “Harapannya komitmen ini menjadi langkah mercusuar momentum pergerakan pengembangan UMKM di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Launching Simadu ini diakhiri dengan peninjauan produk UMKM oleh Pj Bupati Ugas didampingi Kepala DKUPP Taufik Alami serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)