Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-59, Pemkab Temanggung Gelar Upacara Bendera

: Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-59, Pemkab Temanggung Gelar Upacara Bendera-Foto:Mc.Temanggung


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 14 November 2023 | 04:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 80


Temanggung,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Temanggung memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 dengan menggelar Upacara Pengibaran Bendera di Halaman Kantor Bupati Temanggung, Senin (13/11/2023).

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tanggal 12 November 2023. Adapun tema Hari Kesehatan Nasional Tahun 2023 yaitu "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju".

"Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan, karenanya tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun 2023 yaitu Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju. Setiap orang berhak memperoleh layanan kesehatan dan negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak. Itulah amanat Undang-Undang Dasar 1945 bagi kita," tuturnya.

Dalam sambutannya, Menkes juga menyebutkan, bahwa pemerintah saat ini sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang nantinya berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia.

"Pesan saya, RIBK harus diacu oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya. Pemerintah pusat tidak mampu melakukan sendiri. Hanya dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, maka enam pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan," tambahnya.

Enam pilar transformasi kesehatan yang dijelaskan oleh Menkes adalah:

1. Transformasi layanan primer dari fokus mengobati menjadi mencegah;

2. Transformasi layanan rujukan dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi mudah;

3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan dari industri kesehatan yang tergantung ke luar negeri menjadi mandiri di dalam negeri;

4. Transformasi pembiayaan kesehatan dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif;

5. Transformasi SDM kesehatan dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata;

6. Transformasi teknologi kesehatan dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi, dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi yang terdepan.

Oleh sebab itu, Menkes juga berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah untuk mendorong putra-putri daerah untuk mengejar beasiswa pendidikan kesehatan.

Turut hadir dalam Upacara tersebut, Forkopimda Kabupaten Temanggung beserta jajaran pimpinan bidang kesehatan dari Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Temanggung. (MC.TMG/nin;adi;ekp/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:46 WIB
Posyandu Melati Jadi Teladan, Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:52 WIB
Posyandu Melati Desa Kabuaran Lumajang Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 25 November 2024 | 14:21 WIB
Masa Tenang, Bawaslu Temanggung Patroli ke Desa dan Kampung Cegah Politik Uang
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 November 2024 | 19:19 WIB
Optimalisasi Pemanfaatan Mesin TCM, Gorontalo Tingkatkan Penemuan Kasus TBC
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 24 November 2024 | 20:21 WIB
Dinkes Provinsi Gorontalo Bahas Program Makan Bergizi Gratis untuk Tahun 2025