Probolinggo, InfoPublik - Belasan desain gaun berbahan dasar batik tulis pandalungan Kabupaten Probolinggo tampil glamor pada even bergengsi Malang Fashion Week (MFW) 2023 yang digelar di Mal Sarinah Malang, Sabtu (4/11/2023) malam.
Kali ini, desain gaun dengan highlight batik tulis Kabupaten Probolinggo besutan Andi Sugix tampil di hari ke-3 pada kategori Etnic Wear bersama karya-karya epic desainer Indonesia lainnya, seperti Beilianto, Meysuga, J&B. Fashion, Silla Dawillah, Elly Virgo, Philip Iswardono serta Pitnapat yang datang dari negeri gajah putih Thailand.
Hadir dalam even tersebut Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto didampingi istri Rita Erik Ugas Irwanto selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo bersama Ketua APBBA Kabupaten Probolinggo Mahrus Ali dan jajarannya.
Eksotis dan berkelas adalah kesan yang terpancar dari pesona batik pandalungan Kabupaten Probolinggo saat itu. Kepiawaian Andi Sugix dalam meramu motif-motif khas batik tulis Kabupaten Probolinggo memang paten.
Diantaranya ada motif Alur Banyu Mukti karya Ronggomukti yang mengkombinasikan warna coklat soga, kuning emas dan hitam. Kemudian ada motif Kembang Mulyo dengan memadukan gurat warna hijau dan kuning, karya El Bahirah. Tak ketinggalan turut ditampilkan batik motif Kembang Bromo milik Batik Warogo, Motif Probolinggo Jaya karya Batik Sumber Ayu, motif Pring Kedaton karya Dewi Rengganis serta motif Tawur Ghodong Kemuning karya Batik Selowaty.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan desainer Andi Sugix yang telah memilih batik pandalungan Kabupaten Probolinggo untuk mewarnai desain gaunnya, sehingga bisa tampil di ajang MFW 2023.
Ugas mengemukakan, adanya kesempatan seperti ini tentu akan menjadi media pembelajaran yang berharga bagi para pengrajin batik. Ia berharap kedepan hal ini akan lebih menginspirasi para pengrajin batik Kabupaten Probolinggo untuk menghasilkan karya yang lebih berkualitas.
“Kami berencana akan membuat even yang melombakan karya atau desain-desain dengan bahan baku batik khas Kabupaten Probolinggo. Kami yakin hal ini akan memancing karya dan ide-ide yang brilian inti mendongkel nilai karya batik kita,” katanya.
Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto mengemukakan dengan semakin seringnya batik pandalungan Kabupaten Probolinggo mewarnai even fashion show, hal ini menandakan bahwa kualitas batik Kabupaten Probolinggo sudah mulai naik kelas dan diperhitungkan.
“Insya Allah dalam bulan ini batik kita juga dijadwalkan untuk mengikuti event serupa di Jogyakarta. Masih bersama desainer Andi Sugix. Semoga hal ini menambah semangat para pengrajin batik di Kabupaten Probolinggo,”lanjut istri Pj Bupati Ugas Irwanto ini.
Tantangan ini dijawab langsung oleh Ketua APBBA Kabupaten Probolinggo Mahrus Ali yang juga turut menyaksikan langsung gelaran MFW 2023. Memperhatikan desain-desain yang ditampilkan saat itu, Mahrus mengaku mendapat inspirasi untuk membuat desain busana dengan mengkolaborasikan kain batik khas Kabupaten Probolinggo.
“Kami akan coba membuat desain busana dengan mengkombinasikan motif batik pandalungan, lurik dan bordir. Kali ini kami melihat banyak batik berwarna soft yang ditampilkan. Alhamdulilah kami juga sudah bisa dengar motif dan karakter pendalungan,"tambahnya. (MC Kab Probolinggo/dra/son/eyv)