- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:09 WIB
: isdikdaya Probolinggo Berikan Sosialisasi Pengenalan Bahaya Narkoba untuk Guru PJOK-Foto:Mc.Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Sabtu, 21 Oktober 2023 | 17:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 34
Probolinggo, InfoPublik -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pengenalan bahaya narkoba untuk Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/10/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 48 orang guru PJOK SD perwakilan dari 24 Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Dikdaya Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari narasumber yang berasal dari Polres Probolinggo dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo.
“Kita memang menghadirkan guru PJOK karena bisa memantau pelaksanaan atau kegiatan baik itu di sekolah ataupun di lapangan bersama peserta didik,” kata Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi melalui Analis Kebijakan Muda Like Widyawati.
Like berharap ke depan guru-guru PJOK mampu memberikan sosialisasi kepada anak-anak, utamanya yang ada di SD karena mereka dengan kondisi yang masih labil, sehingga tidak tahu dan tidak bisa memilah antara yang berbahaya, beresiko dan akan mengancam jiwa manusia atau jiwa anak-anak yang ada di sekolah.
“Oleh karena itu, kita ingin harapannya semua anak-anak mendapatkan sosialisasi ini sehingga mereka lebih berhati-hati, baik itu memilih makanan, bergaul ataupun mencari sesuatu yang sifatnya bergaul dengan teman yang beresiko,” jelasnya.
Menurut Like, kegiatan ini bertujuan memang setiap tahun Disdikdaya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait dengan bahaya narkoba. Karena perlu sering atau perlu disampaikan selalu kepada anak-anak terkait dengan bahaya-bahaya narkoba yang sekarang sudah merambah ke sekolah-sekolah baik itu dari sisi makanan ataupun jajanan yang diberi oleh anak-anak.
“Dengan demikian, anak-anak bisa lebih berhati-hati lagi. Kalau bisa anak-anak membawa makanan dari rumah yang sekiranya tidak berbahaya dan sangat baik untuk kesehatan,”lanjutnya.
Like mengharapkan ke guru-guru lebih waspada dan lebih berhati-hati untuk mengontrol anak-anak sehingga baik sikap perilaku dan perbuatan anak-anak perlu diwaspadai. “Khawatir banyak larangan-larangan yang tidak harusnya dilakukan oleh anak SD, sehingga guru perlu mengadakan atau tindakan-tindakan yang lebih teliti lagi kepada peserta didik,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)