- Oleh MC KAB MURUNG RAYA
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 19:56 WIB
:
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 18 Oktober 2023 | 04:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 111
Kota Gorontalo, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa memberikan sambutan dan membuka Pelatihan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah bagi Tim Gerak Cepat (TGC) di Puskesmas se-Provinsi Gorontalo Angkatan 2, Selasa (17/10/2023), di Hotel Aston Kota Gorontalo.
Dalam arahannya, Tim Gerak Cepat harus memberikan respons cepat dan mampu mengatasi masalah kesehatan seperti kejadian luar biasa dan wabah yang ada di masyarakat.
“Itu yang saya bayangkan seperti 911 yang ada di luar negeri,” ucap Anang.
Tim Gerak Cepat harus mempunyai skill dan kemampuan berkomunikasi yang baik serta mampu bekerja sama dalam tim.
“Anda harus tanggap, cepat, peduli dan sensitif serta peka dalam merespons panggilan darurat, ini yang membedakan TGC dengan bidang lain,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Anang data bisa mengungkap potensi penyakit yang dapat menyebabkan KLB dan wabah yang akan terjadi di masyarakat. Beberapa Penyakit yang menjadi KLB di antaranya COVID-19, diare, malaria, demam berdarah dengue (DBD) dan keracunan.
“Kalau orang kesehatan biasanya sudah terpola cara berfikirnya, ini masalah atau tidak misalnya perawat dan dokter mencari data kesehatan melalui anamnese. Jika nakes tidak tahu masalah maka kita tidak akan tahu bagaimana menindaklanjutinya. Nakes harus tahu mana penyakit yang berpotensi menjadi KLB,” ujarnya.
Selain itu, Anang menjelaskan TGC harus memberikan sesuatu yang melebihi permintaan.
“Menjadi anggota TGC harus bisa memberikan sesuatu yang lebih misalnya permintaan data, maka data tersebut kita tampilkan dalam berbagai bentuk infografis yang bisa menjelaskan situasi dan kondisi kesehatan di wilayah kerja puskesmas masing-masing,” jelas Anang. (mcgorontaloprov/md/ilb)