- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:09 WIB
: APBBA Gelar Lomba Cipta Kreasi Berbahan Dasar Bati-Foto:Mc.Dumai
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 39
Probolinggo, InfoPublik - Lomba cipta kreasi berbahan dasar batik yang digelar oleh Adikarya Perajin Batik Bordir dan Asesoris (APBBA) Kabupaten Probolinggo dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2023 pada Kamis (12/10/2023) memasuki tahap akhir.
Dalam rangkaian pamungkas di ruang Pustakaloka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo, 15 finalis yang lolos tahap seleksi sebelumnya kembali dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Tian Gandon Patriot (pelaku seni), APBBA (Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Handmade) Mellany Kaloka serta Ketua Ekraf Kabupaten Probolinggo Moh. Amin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo dr Mansur, Assistant Manager Sipil, Umum dan CSR PT PLN Nusantara Power UP Paiton Wiji Dwi Purbaya, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Saiful Farid Cahyono Bhakti, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Dian Cahyo Prabowo serta Ketua TP PKK Kecamatan Kraksaan Wiwin Puja Kurniawan.
Dari hasil penilaian dewan juri, juara 1 diraih Chalisah Salsabila dari SMAN 1 Kraksaan dengan batik Warogo, juara 2 diraih Anis Basyiroh dari Universitas Zainul Hasan Genggong dengan batik Pelangi, juara 3 diraih Amelia Tri Hapsari dari SMKN 2 Kraksaan dengan batik Dewi Rengganis, juara harapan satu diraih Rizal Pahlevi dari SMPN 1 Kraksaan dengan batik Laberda dan juara harapan 2 diraih Nur Musrifa dari MAN 2 Probolinggo dengan batik Selowati.
Ketua APBBA Kabupaten Probolinggo Mahrus Ali mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan batik yang ada di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, generasi muda bisa membedakan antara batik asli dengan kain bermotif batik.
“Batik Kabupaten Probolinggo memiliki warna yang tajam. Saat ini pembatik Kabupaten Probolinggo sudah bisa membuat batik yang soft menggunakan pewarna alam. Awalnya tidak bisa, berkat semangat dan support Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan PT PLN Nusantara Power UP Paiton bisa mendatangkan ahli batik pewarna alam. Intinya batik Kabupaten Probolinggo siap bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Mahrus menjelaskan APBBA melihat ke depan generasi muda Kabupaten Probolinggo akan menghasilkan produk yang hebat. “Batik Kabupaten Probolinggo bisa mensejahterakan diri sendiri dan seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Sementara Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Karena kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi Z dalam menyalurkan kreativitasnya. Dekranasda akan selalu mendukung kegiatan yang meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Harapan saya untuk para pemenang, selamat atas keberhasilan kalian hari ini. Semoga kreativitasnya tidak berhenti sampai di sini. Terus tingkatkan kreativitas kalian untuk menghasilkan produk yang berdaya saing dan membantu mengenalkan produk kerajinan yang ada di Kabupaten Probolinggo sampai ke tingkat nasional,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo bersama undangan yang lain juga meninjau produk-produk batik yang dihasilkan pembatik Kabupaten Probolinggo di Rumah Batik Kabupaten Probolinggo. (MC Kab Probolinggo/wan/Son/eyv)