- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:09 WIB
: BPBD SProbolinggo Serahkan Bantuan Logistik Bagi Korban Kebakaran Rumah-Foto:Mc.Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 36
Probolinggo, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyerahkan bantuan logistik bagi korban kebakaran rumah di Desa Alaspandan Kecamatan Pakuniran, Kamis (12/10/2023).
Bantuan logistik ini diberikan kepada 4 (empat) korban di Dusun Engas RT/RW 10/05 Desa Alaspandan Kecamatan Pakuniran. Yakni, Sari (70 tahun), Sayuti (75 tahun), Faisol (36 tahun) dan Nurbiah (60 tahun).
Kerugian materi akibat kebakaran tersebut, Faisol berupa atap dapur sekitar Rp 5.000.000, Sari berupa rumah senilai Rp 30.000.000, uang tunai sebesar Rp 10.700.000 dan daun tembakau senilai Rp 9.000.000, Sayuti berupa rumah senilai Rp 30.000.000, uang tunai sebesar Rp 3.800.000 dan 20 sak padi senilai Rp 7.000.000 serta Nurbiah berupa dinding kandang sapi senilai Rp 500.000.
Masing-masing korban mendapat bantuan logistik berupa satu buah terpal, satu buah selimut, satu buah matras, dua kotak makanan siap saji, satu paket sandang, satu paket dapur, satu paket kebersihan dan satu paket sekolah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief melalui Kedaruratan dan Logistik Moh. Zubaidulloh mengatakan bantuan ini diberikan dengan tujuan untuk meringankan beban korban bencana/musibah dan sebagai bentuk wujud kehadiran pemerintah daerah.
“Kami menghimbau agar masyarakan lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan yang menimbulkan bencana kebakaran. Jangan lupa mematikan listrik dan mematikan kompor ketika akan meninggalkan rumah,” katanya.
Zubaidulloh menerangkan kejadian ini berawal ketika saksi Halimatus Sa’diyah (33 tahun) berada di dapurnya sedang menggoreng ikan. Kemudian melihat api menjalar di atap dapurnya. Api tersebut berasal dari kamar tengah rumah Sari. Lalu Halimatus Sa’diyah ini keluar rumah dan berteriak minta tolong. Sedangkan posisi Sari berada di sungai di belakang rumahnya sedang membersihkan ikan.
“Selanjutnya warga yang mendengar teriakan tersebut mendatangi lokasi dimana api sudah membakar rumah Sari dan Sayuti. Rumah keduanya terbuat dari kayu yang merupakan rumah lama,” jelasnya.
Menurut Zubaidulloh, melihat kebakaran tersebut kemudian warga secara swadaya berusaha menyelamatkan harta benda yang masih bisa diamankan dan memadamkan api dengan menggunakan timba dan mesin pompa air. Dimana airnya berasal dari sungai di belakang lokasi kebakaran. Sekitar 1,5 jam kemudian api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB.
“Dari peristiwa tersebut, api menghanguskan rumah milik Sari dan Sayuti. Sedangkan rumah Faisol hanya atap dapur yang terbakar dan rumah Nurbiah hanya dinding kandang sapi yang terbakar. Penyebab kebakaran bisa karena arus pendek listrik yang berada di rumah Sari,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)