:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 3 Oktober 2023 | 08:31 WIB - Redaktur: Juli - 34
Pekanbaru, InfoPublik - Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Riau, berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Torehan prasasti ini diraih lantaran sebanyak 1.600 mahasiswa di kampus tersebut serempak membacakan Gurindam 12 pasal 5.
Penyerahan piagam rekor MURI tersebut dilakukan oleh Senior Costumer Relations Manager MURI Andre Purwantoro, pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Lokasinya di Gedung Susiana Tabrani Convention Hall Pekanbaru, Senin (2/10/2023).
Menukil laman Ditjen Kebudayaan, Gurindam Dua Belas merupakan karya sastra yang dibuat oleh Raja Ali Haji. Ia adalah seorang sastrawan dari Kepulauan Riau.
Karya sastra Gurindam 12 iberbahasa Melayu Kuno, memiliki ciri khas banyaknya istilah tasawuf, kata-kata kiasan, dan metafora. Karya ini terdiri dari dua belas pasal dan dikategorikan sebagai “Syi’r Al-Irsyadi”.
Gurindam 12 juga dikategorikan puisi didaktik karena berisikan nasihat atau petunjuk hidup. Antara lain tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti, dan hidup bermasyarakat.
Rektor Universitas Abdurrab Susi Endrini mengucapkan terima kasih lantaran berhasil menerima penghargaan rekor MURI. Ia merasa berbangga hati, sebab pelaksanaan PKKMB tahun ini spesial.
"Alhamdulillah tahun ini PKKMB kita berbeda dengan tahun yang lalu, di mana kita berhasil memecahkan Rekor MURI dunia membaca Gurindam 12 pasal 5 dalam jumlah terbanyak untuk mahasiswa," kata Susi, semringah.
Menurut dia, penghargaan rekor MURI tersebut merupakan upaya pihaknya untuk melestarikan budaya melayu, karena Provinsi Riau dikenal dengan budaya melayu yang sangat kuat.
Sementara itu, Senior Costumer Relations Manager MURI Andre Purwantoro mengatakan bahwa pihaknya hadir di Universitas Abdurrab ini untuk membantu penilaian Rekor MURI Pembacaan Gurindam 12 pasal 5 terbanyak untuk kategori mahasiswa.
Dijelaskan dia, Universitas Abdurrab telah melaksanakan kegiatan yang termasuk kategori Museum Rekor Indonesia, bersifat superlatif atau segala sesuatu yang dapat dihitung. "Jadi, pembacaan gurindam 12 pasal 5 yang dilakukan oleh kurang lebih 1543 siswa, merupakan kegiatan yang pertama kali kami catat di museum rekor Indonesia dan merupakan pionir bagi Universitas Abdurrab sendiri," ucapnya.
Pihaknya merasa bahwa Universitas Abdurrab sangat layak diberikan rekor Dunia melalui Gurindam 12 pasal 5 pembaca Gurindam Terbanyak mahasiswa. Sebab, karya sastra itu hanya ada di Indonesia.
"Mendapatkan rekor MURI ini bukanlah akhir, tapi merupakan langkah awal dan jangan lupa untuk terus berprestasi demi Indonesia dimasa yang akan datang Indonesia Emas 2045," pesan Andre. (Mediacenter Riau/nb)