Ciptakan Pemilu Aman dan Damai, Pasukan Gabungan Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota

: Personil Gabungan Gelar Simulasi Pengamanan Kota Pengamanan Pemilu 2024, Senin (25/9/2023) di Jalan Merdeka Wonosobo


Oleh MC KAB WONOSOBO, Selasa, 26 September 2023 | 18:14 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 51


Wonosobo, InfoPublik - Gabungan petugas dari Polres Wonosobo, Kodim 07/07, Satpol PP, Damkar dan Dinas Kesehatan Wonosobo menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Jalan Merdeka Wonosobo, Senin (25/9/2023).

Simulasi penanganan konflik sosial dalam menjaga keamanan pemilu 2024, ditujukan untuk menghadapi situasi kontijensi (situasi yang mungkin terjadi) dan menciptakan pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk di Kabupaten Wonosono.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi atas kewaspadaan dan tindakan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kekacauan dalam pemilu maupun ancaman teroris oleh pihak-pihak tertentu yang tidak puas terhadap pelaksanaan Pemilu.

“Pihak kepolisian telah menyiapkan diri dalam antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di setiap tahapan pemilu nanti. Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kesiap-siagaan Polres Wonosobo yang bersinergi dengan Pemkab Wonosobo, TNI dan lainya, dalam mewujudkan situasi dan kondisi Wonosobo yang aman menyambut tahun pemilu 2024,” tutur Afif.

Tegas Afif, dalam menghadapi situasi seperti pemilu 2024, diperlukan kesiapan, pemahaman dan sinergitas antara pimpinan, pelaksana dan stakeholder yang lain dalam melaksanakan pengamanan.

“Tingkat kerawanan di Kabupaten Wonosobo pada rentan pemilu ini menjadi perhatian kita semuanya, nantinya pemerintah daerah akan melakukan konsolidasi dalam menyambut pemilu dengan baik dan aman. Ini juga sebagai pertanggungjawaban kita kepada negara, sebagai bentuk kesiapan kita menghadapi pemilu 2024 berjalan aman dan kondusif.” ujarnya.

Selain itu, simulasi sebagai upaya memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah bersama kepolisian siap siaga mengahadapi segala situasi yang mungkin terjadi. Sehingga masyarakat lebih tenang menyambut pesta demokrasi.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito dalam pengarahannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih keterampilan dan kesiap-siagaan petugas dilapangan yang mengamankan jalannya Pemilu 2023 di wilayah Kabupaten Wonosobo.

“Simulasi ini merupakan tahapan-tahapan guna mengantisipasi dari gejolak dalam Pemilu 2024. Kita lakukan sesuai dengan standar opersional prosedur (SOP) yang telah diatur dalam sebagai petugas Polri dalam kesatuan Republik Indonesia,” arahnya.

Novan menambahkan, Sispamkota hadir untuk meningkatkan kemampuan penanganan konflik sosial dalam rangka antisipasi gangguan keamanan pada pelaksanaan pemilu 2024, dengan memelihara Kantibmas di wilayah hukum kabupaten Wonosobo.

“Walau Indeks kerawanan pemilu di Wonosobo diperkirakan tinggi, tapi kami punya keyakinan bahwa Pemda, TNI, Polri dan masyarakat mampu melaksanakan pemilu dengan aman dan damai. Sispamkota menjadi salah satu persiapan kita dalam menciptakan pemilu yang aman dan kondusif, sebagai bentuk implementasi Perkap No. 1 tahun 2009  tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian,” papar Kapolres.

Kapolres Wonosobo menambahkan, untuk mewujudkan kesiapan dan profesionalisme personil maka diperlukan latihan pengamanan dan penanganan kondisi yang tidak kondusif. Salah satunya adalah Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang melibatkan 300 personil gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Pol-PP, Damkar dan Dinkes.

“Ini merupakan bentuk latihan ketika situasi keamanan di Kabupaten Wonosobo menjadi tidak kondusif (anarkis massa), dampak dari Pemilu 2024 maka diperlukan penanganan yang sesuai dengan Undang-undang dan protap yang berlaku. Apabila terjadi gangguan keamanan yang tidak diinginkan, maka disini gunanya latihan kembali untuk petugas, guna mengasah keterampilan, kemampuan dalam melaksanakan tugas dan semoga pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Wonosobo aman damai dan sejuk,” paparnya.

Dijelaskan Kapolres, ketika menghadapi massa anarkis, seluruh personil yang terlibat dalam latihan ini, harus ikuti instruksi yang ada, kapan saatnya tim negosiator melakukan negoisasi, kapan saatnya tim Dalmas awal masuk, kapan saatnya lintas ganti dan melakukan formasi serta kapan saatnya permintaan bantuan TNI sesuai dengan Nota Kesepahaman antara Polri dengan TNI dimana TNI membantu tugas Polrsi dalam menghadapi rusuh massa.

(Sofiyanto - Diskominfo Wonosobo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Kamis, 30 November 2023 | 21:02 WIB
TP PKK Provinsi Jawa Timur dan Kota Balikpapan Akui Prestasi TP PKK Wonosobo
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Selasa, 21 November 2023 | 12:18 WIB
Pemkab Wonosobo Terima lagi Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Minggu, 12 November 2023 | 21:52 WIB
Pemkab Wonosobo Komitmen Wujudkan Pemilu 2024 Berkualitas
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Sabtu, 11 November 2023 | 07:48 WIB
ASN Wonosobo Dituntut Berintegritas, Adaptif dan Kolaboratif
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 25 Oktober 2023 | 11:53 WIB
Penjagub Ismail Apresiasi Kesiapan Polda Gorontalo Amankan Pemilu
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Kamis, 19 Oktober 2023 | 17:20 WIB
SID dan TTE, Wujudkan Desa Digital di Wonosobo
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Kamis, 19 Oktober 2023 | 17:14 WIB
Optimalkan Aset Digital, Pemkab Wonosobo Luncurkan Platform AyoPromo