: Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat tinjau kebakaran di TPA Pesalakan, Pemalang
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 8 September 2023 | 18:30 WIB - Redaktur: Tobari - 59
Pemalang, InfoPublik - Kebakaran sampah yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoron, Pemalang, membuat warga setempat mengeluh karena asap tebal yang menyelimuti kawasan itu mengganggu aktivitas mereka.
Mendengar keluhan warganya akibat musibah kebakaran yang terjadi sudah sepekan ini membuat Pemkab Pemalang bergerak cepat guna mengatasi musibah tersebut.
Plt. Bupati Pemalang Mansur didampingi OPD terkait turun langsung ke lokasi untuk menanggulangi musibah kebakaran di TPA yang dekat dengan pemukiman penduduk. "Kita Pemerintah tidak tinggal diam, kita sudah berupaya mencari tempat selain di Pesalakan di daerah yang lain," ujarnya, Jumat, (8/9/2023).
Orang nomor satu di Pemkab Pemalang itu di lokasi kejadian mengajak semua stakeholder dan masyarakat untuk bekerja sama mengatasi musibah tersebut.
Upaya keroyokan ini menurut Mansur harus dilakukan karena untuk mengatasi musibah kebakaran yang terjadi tidak hanya di Pemalang saja tersebut tidak mungkin teratasi apabila dilakukan oleh satu unit kerja saja.
Secara singkat namun mudah dipahami pria asal Moga tersebut memberikan arahan kepada Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemalang agar mengawal terus proses penyelesaian musibah tersebut.
Sejumlah upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut sudah dilakukan Pemkab Pemalang bahkan pihaknya telah menggandeng investor dari Australia.
Menurut Mansur pihaknya tertarik dengan tawaran yang diajukan investor Australia tersebut karena Pemkab hanya menyediakan tempat saja dan semua anggaran dari pihak investor.
"Kita hanya menyediakan tempat, penbiayaan semua dari sana tidak mengganggu APBD . kalau ada peluang seperti itu kenapa tidak kita tangkap itu peluang yang bagus sekali kalau bisa tempat/pabriknya di sini sehingga semua ini akan habis menjadi briket sampah dan itu bisa di ekspor ke luar negeri sehingga permasalah sampah yang menggunung ini bisa habis. Itu rencana jangka menengah panjang," ungkapnya.
Sedangkan untuk upaya jangka pendek, pihaknya saat ini sedang mencari tempat pembuangan sampah selain di Pesalakan namun hal itu butuh waktu 1 hingga 3 bulan untuk memperoleh izin dari pusat.
Dalam kesempatan itu, Plt. Bupati juga menyampaikan pesan kepada warga setempat untuk tetap bersabar karena pemerintah secara bergotong royong saat ini sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut, semua sumber daya yang ada sudah dikerahkan. Bahkan dari Baznas juga sudah memberikan bantuan guna mendukung keperluan dapur umum yang telah didirikan sejak hari Kamis kemarin.
"Potensi dan sumber daya yang ada Pemerintah bareng-bareng TNI, Polri juga semua membantu kita. Tidak ada yang meninggalkan Pesalakan. Tolong sampaikan kepada warga masyarakat, kita hadir semua di sini untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini," pesannya.(dadang/toeb)