- Oleh MC KAB BENER MERIAH
- Senin, 23 Desember 2024 | 12:14 WIB
:
Oleh MC Kabupaten Buton, Kamis, 7 September 2023 | 11:25 WIB - Redaktur: Kusnadi - 138
Buton, InfoPublik - Pj. Bupati Buton La Ode Mustari, dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri), Nomor 100.2.1.3-3217 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Buton, Provinsi Sultra.
Diketahui, La Ode Mustari saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Sultra, dilantik menggantikan Pj Bupati Buton sebelumnya Drs. Basiran MSi yang berakhir masa jabatannya pada 24 Agustus 2023 lalu.
Tampak hadir dalam pelantikan ini yakni Ketua DPRD Buton, Hj. Wa Ode Nurnia Kahar, bersama anggota DPRD, Sekda Kabupaten Buton, Asnawi Jamalauddin, Asisten Adminitrasi Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Buton, Alimani, serta Kepala OPD lingkup Pemkab Buton.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sultra Ali Mazi mengingatkan agar para Penjabat Bupati yang baru saja dilantik tersebut tidak membuat ‘gerakan tambahan’, karena yang dilantik hari ini adalah hanya Pj yang melanjutkan program kerja dari bupati sebelumnya.
“Saudara yang baru saja dilantik bukan merupakan politisi, tetapi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja serta menjalankan tugas sesuai aturan dan UU berlaku,” kata Gubernur.
Orang nomor satu di Sultra juga berpesan agar keduanya yang baru saja dilantik untuk amanah dan berpegang teguh dalam menjalankan tugas negara, sehingga Pj bupati ini tidak boleh memiliki visi misi.
Penjabat juga harus bekerja sama dengan baik mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi dalam mensinkronisasikan semua program kerja.
“Sedangkan di kabupaten, saudara-saudara harus terus berkoordinasi dengan semua pihak yaitu forkopimda untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik,” tutupnya.
Gubernur juga mengingatkan agar para Penjabat Bupati yang merupakan kepala pemerintah untuk memastikan semua kewenangannya di daerah.
“Pastikan semua masyarakat yang saudara pimpin merasakan pelayanan maksimal dan menikmati hasil-hasil kebijakan dan program pembangunan serta dorong semua komponen masyarakat untuk selalu menciptakan kondisi wilayah dan masyarakat yang aman tenteram dan damai,” kata Gubernur.
Kepala daerah di Bumi Anoa ini juga meminta para Penjabat Bupati untuk terus membina aparatur birokrasi pemerintah daerah yang dipimpinnya untuk senantiasa bekerja secara profesional dan yang memiliki integraitas dalam hubungan yang harmonis dan saling mendukung untuk kelancaran tugas masing-masing serta senantiasa menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, mengingatkan kepada kedua Pj bupati yang dilantik untuk dapat membangun konsep kepemimpinan yang demokrasi.
“Kepemimpinan di daerah ini merupakan tonggak estafet yang harus dilanjutkan dengan program-program pemimpin sebelumnya,” katanya.
Politisi PAN Sultra ini berpesan untuk mampu menjadi pemimpin yang keras dan tegas dalam menegakkan keadilan. Para penjabat Bupati juga harus cerdas, serta objektif dalam memajukan daerah.
“Selamat bekerja, saya harapkan keduanya (Pj bupati) ini bisa amanah dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,” pungkasnya. (MC Kab. Buton)