:
Oleh MC KAB DAIRI, Senin, 4 September 2023 | 10:16 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 22
Dairi, InfoPublik - Warga Kecamatan Berampu menyambut baik dan terima kasih pemerintah Kabupaten Dairi memperbaiki Simpang Tiga - Berampu Dimulai. Sudah tujuh tahun warga setempat menunggu perbaikan.
"Terjawablah sudah apa yang kami mohonkan selama lebih kurang tujuh tahun ini segera terwujud. Terima kasih Pak Bupati kami, semoga bapak panjang umur dan apa yang bapak cita-citakan bisa tercapai."kata Ventus Sihombing, warga Kecamatan Berampu sekaligus Ketua LPM Desa Berampu, saat kunjungan singkat Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu sekaligus memantau proses pengerjaan proyek peningkatan konstruksi jalan jurusan Simpang Tiga- Sumbul Berampu, Kamis (31/8/2023).
Menurutnya, permohonan perbaikan jalan tersebut sudah lama diajukan warga masyarakat setempat, baik melalui Musrenbang, dan reses anggota dewan.
"Jalan ini memang sangat penting bagi kami secara khusus bagi kami warga Berampu. Terima kasih pak bupati," katanya.
Hal senada juga disampaikan Jamian Padang. Dengan penuh bahagia Dia menyampaikan rasa syukurnya sebab selama tujuh tahun jalan di desanya berlubang-lubang yang menyebabkan banyak orang enggan memasuki daerah tersebut.
"Sudah tujuh tahun kami menunggu perbaikan ini, kendaraan kami pun sudah sering rusak akibat jalan ini, bahkan banyak orang enggan datang ke daerah kami karena jalannya yang rusak parah. Jadi kami sangat bersyukur, Bapak Bupati datang kemari membawa kabar suka cita bahwa jalan di Kecamatan Berampu ini akan segera diperbaiki," ujarnya.
Melihat kebahagiaan warga, Bupati yang didampingi Sekretaris Dinas PUTR Frianto Naibaho, Kepala Bappeda Arianto Tinambunan, Camat Berampu Ramadhani Berampu, Ketua TP PKK Romy Mariani Eddy Berutu, menyampaikan bahwa pengerjaan jalan ini sudah direncanakan sejak 2,5 tahun yang lalu, namun karena keterbatasan anggaran dan adanya prioritas pembangunan yang lain, pembangunannya tertunda.
"Hari ini kita patut bersyukur, proses pembangunannya sudah dimulai. Ini adalah jalan vital yang ditunggu lebih dari lima tahun, kondisinya sangat buruk. Dua tahun dibahas bagaimana prioritas jalan ini, tapi karena keterbatasan anggaran, semua tertunda," katanya.
Bupati juga menjelaskan, proses pembangunan jalan ini bisa terjadi semua atas masukan dari masyarakat, kepala desa dan camat. Dijelaskan, ada hal lain yang membuat pembangunan jalan ini menjadi prioritas tinggi yaitu bahwa kecamatan Berampu dan sekitarnya adalah sentra lumbung padi.
"Atas masukan dari berbagai pihak, warga, kepala desa dan camat, saya putuskan untuk memberi prioritas tinggi terhadap jalan ini untuk ditingkatkan kualitasnya menjadi hotmix. Saya sudah lihat respons masyarakat, mereka bahagia dan senang, saya juga senang melihatnya. Sebagai daerah penghasil gabah, tentu memang jalan ini penting untuk dibangun," ujarnya lagi.
Terkait proses pekerjaan yang mungkin menimbulkan gangguan terhadap masyarakat, Bupati meminta untuk tetap bersabar sampai pada proses selesainya di Desember mendatang.
Dengan hotmix nanti jalan pun akan dapat dilalui dengan nyaman, konektifitas antar masyarakat baik akses antar desa lebih lancar, lalu lintas hasil pertanian, termasuk pendidikan segera akan lancar.
"Namun selama proses pengerjaan ini, saya meminta kepada masyarakat masyarakat tetap sabar apabila selama proses pengerjasan oleh alat-alat berat yang mungkin diturunkan akan menimbulkan gangguan. Sabarlah, kurang lebih empat bulan ke depan akan tuntas,"katanya mengakhiri. (dS)