Ayo Beralih ke Budi Daya Tanaman Hidroponik

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 23 Agustus 2023 | 14:23 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 364


Solok, InfoPublik –  Tanaman hidroponik merupakan tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah. Teknik menanam yang satu ini menggunakan media tanam air, tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah.

Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi. Sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik namun sebenarnya sudah banyak orang yang menggunakan metode penanaman tanaman yang satu ini.

Perkembangan metode penanaman yang satu ini memang tidak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hasil panen dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Teknik menanam hidroponik tidak dapat diterapkan untuk semua jenis tanaman. Hanya beberapa saja yang cocok dan mampu tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan. Teknik menanam hidroponik sendiri sangat cocok diterapkan bagi yang memiliki lahan terbatas.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, S.Pt menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sudah sangat antusias membeli sayuran hidroponik ini, salah satunya hasil panen sayuran hidroponik yang ditanam di pekarangan Dinas Pangan Kota Solok.

“Dengan adanya sayur hidroponik ini masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota Solok sangat antusias ingin membeli sayuran yang diproduksi oleh Dinas Pangan, untuk itu demi meningkatkan kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran, Dinas Pangan Kota Solok akan tetap meningkatkan produksinya,” ujar Kadis Dinas Pangan Kota Solok saat memantau kegiatan panen sayuran hidroponik di kantor setempat, Selasa (22/8).

Tanaman sayuran hidroponik yang dipanen yaitu sayur pakcoy dengan jumlah 4,5 Kg. Hasil panen dikemas rapi menggunakan plastik sayuran dan memakai label produksi. Sayur hasil panen tersebut dipasarkan ke instansi lingkup Pemerintah Balai Kota Solok dengan harga jual seharga Rp. 5.000,-/bungkus, dengan berat sayur satu bungkusnya yaitu 250 Gram.

“Hidroponik ini merupakan cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam, dengan budidaya tanaman hidroponik ini banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan seperti, berbagai macam khasiat untuk kesehatan tubuh, jaminan keberhasilan tanaman tumbuh dan berproduksi dengan maksimal, perawatan yang praktis, metode kerja lebih hemat, produktivitas tanaman lebih baik, dan harga jual tanaman hidroponik lebih tinggi,” papar Kadis.

Ade berharap semoga hal ini dapat mendorong para pegawai Pemko Solok dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menanam tanaman pangan di pekarangan rumah, sehingga tujuan program ini dapat tercapai dalam mengkonsumsi sayuran yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). (MC-KotaSolok)