:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 8 Agustus 2023 | 07:50 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 503
Manggarai Barat, InfoPublik - Kementerian Kelautan Republik Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan informasi Republik Indonesia melalui Direktorat Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika (APTIKA) mengadakan kegiatan implementasi adopsi teknologi Digital Perikanan tangkap bagi nelayan di Manggarai Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan sebagai bagian dari upaya agar nelayan di Manggarai Barat menjadi nelayan yang super premium atau nelayan "go digital". Kegiatan di pusatkan di Green Perundi Hotel Labuan Bajo, Senin (7/8/2023).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Setahu, melalui Sekretaris Dinas Kominfo, Hildegunda Kartini Tulus dalam sambutanya saat membuka kegiatan mengatakan, Kabupaten Manggarai Barat sangat berterima kasih kepada Kominfo yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan.
Dalam kesempatan itu, Tini Tulus, demikian ia di sapa, mengharapkan kepada nelayan di Manggarai Barat, agar dapat mengikuti momen sosialisasi go digital bagi nelayan dengan baik.
"Kepada nelayan, kami minta dalam kegiatan ini, untuk memanfaatkan moment ini dengan baik, dengan menanyakan sedetail mungkin akan segala kendala yang di hadapi di lapangan agar kegiatan ini bermanfat" ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat, Fatinci Reyenilda, saat membuka kegiatan mengatakan, bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah nelayan dan pejuang.
Mengingat Labuan Bajo merupakan daerah super premium, lanjutnya, maka para nelayan yang ada di Manggarai Barat harus menjadi nelayan yang super premium.
"Kalau sebelum nelayan kita pergi melaut hendak menangkap ikan, belum tentu mendapatkan ikan, namun kiranya setelah mengikuti sosialisasi nelayan go digital, para nelayan pergi melaut dan mendapatkan ikan," ujar Fatinci.
Dirinya berharap agar nelayan di Manggarai Barat harus go digital, hal ini di maksudkan agar para nelayan pergi menangkap ikan dengan mendapatkan informasi yang cukup dengan harapan mendapatkan hasil.
Disamping itu, dengan sosialiasi nelayan go digital, 3.050 nelayan di Mabar, mampu terhindar dari himpitan rentainir dan tengkulak, yang menghantui para nelayan.
Fatinci juga menginformasikan nelayan di Kabupaten Manggarai Barat merupakan kabupaten kelima dari Kabupaten nelayan berdaulat di Indonesia.
Adapun materi yang di sajikan dalam sosialisasi ini antara lain ‘Pemanfaatan Teknologi Digital Sektor Maritim’ yang di bawakan oleh Dikki Rukmana, Ketua Transformasi Digital Pertanian Maritim Logistik.
Materi berikutnya adalah ‘Strategi dan Kebijakan Sektor Maritim Untuk Meningkatkan Nilai Tambah dan Ketersediaan Ikan Yang Berkualitas’ yang dibawakan oleh Perwakilan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Akbar Fitrianto.
Materi ketiga adalah ‘Peningkatan Produktivitas Penangkapan Ikan dengan Bantuan Teknologi Digital Perikanan’ yang dibawakan oleh Direktur Marketing Fish On, Yovani Francis.
(Frumen/Bion-Tim IKP Kominfo Mabar)