Atasi Blankspot, 139 Unit Tower Telah Dibangun di Manggarai Barat

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 3 Agustus 2023 | 11:11 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 481


Manggarai Barat, InfoPublik - Untuk melayani masyarakat yang mengalami kendala jaringan atau wilayah yang tidak memiliki sinyal akibat tiadanya menara telekomunikasi (blankspot) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia telah membangun 65 tower BaseTransceiver Station (BTS) yang menyebar di seluruh Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Selain pemerintah, swasta juga turut andil dalam membantu pelayanan jaringan dan 74 tower milik swasta juga telah bangun di Manggarai Barat.

Kepala Dinas Kominfo Mabar Paulus Setahu melalui Kepala Bidang Layanan Tata Kelola Tarsisius Cai, menginformasikan hal itu kepada masyarakat Lando di Kecamatan Boleng, saat berbicara sebagai keynote speech pada kegiatan  ‘Makin Cakep Digital Melalui Literasi Digital’, Rabu (2/8/2023).

"Kita tidak bisa menggunakan internet kalau tidak ada jaringan. Kebijakan pemerintah kabupaten Manggarai Barat, menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur  menara Telekomunikasi. Pemkab  Mabar telah bekerja sama dengan Kementerian Kominfo  dan swasta untuk membangun tower. Jumlah  BTS yang sudah bangun di Manggarai Barat sebanyak 65 unit tower BTS yang bangun di desa yang mengalami  blankspot. Tujuan utamanya adalah membantu masyarakat di daerah 3T dan swasta membangun 74 unit tower," ujar Kabid Tarsi.

Kendati demikian, dirinya mengakui bahwa dari 65 tower BTS yang di bangun, jangakauan masih terbatas. Sebab tower yang di bangun tidak terlalu tinggi, sehingga pancaran jarak jaringan juga terbatas.

Berbeda yang dibangun pihak swasta. Menurut Kabid Tarsi, tower yang di bangun oleh swasta itu sangat tinggi, dan pantulan untuk jaringan sangat jauh. Sehingga walaupun ada banyak tower BTS yang bangun di desa di Mabar, belum tentu mampu melayani kebutuhan semua kampung dalam desa, mengingat jangkauan antara setiap kampung sangat jauh dan juga kendala topografi yang berbukit.

"Tower yang dibangun pihak swasta tingginya diatas 45 meter. Sedangkan BTS bantuan Pemerintah paling tinggi 45, sehingga jangkauan jaringan hanya 1 km," jelas Tarsi.

Sementara jaringan kabel faber Optik yang di bangun oleh PT. Telkom hanya mencakupi wilayah Kecamatan Komodo dan jalur jalan trans Flores hingga kecamatan Lembor.

Selain membangun BTS, lanjut Kabid Tarsi, pemerintah pusat juga memberi bantuan akses internet secara gratis sebanyak 206 unit. Bantuan itu diberikan untuk memperlancar urusan pemerintah, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa, termasuk juga untuk dunia pendidikan dan kesehatan.

Semua pembiayaan pulsa data untuk 206 unit akses internet itu, kata Kabid Tarsi, di tanggung pemerintah pusat melalui Kemenkominfo.

“Serangkaian bantuan tersebut, merupakan bentuk perhatian Kementerian Kominfo untuk melayani masyarakat di Manggarai Barat,” tutup Tarsi.

(Frumen/Yanto-Tim IKP Kominfo Mabar)