:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 2 Agustus 2023 | 17:51 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 391
Manggarai Barat, Infopublik - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Manggarai Barat untuk berkolaborasi dan bersinergi mendukung industri pariwisata dengan membentuk rantai pasok melibatkan petani agar berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita berkolaborasi, mari kita bersinergi membangun negeri ini. Rakyat tidak boleh hanya sebagai obyek tapi subyek atau pelaku. Ajak mereka (rakyat) untuk bermitra membentuk apa yang disebut rantai pasok. Biarlah rakyat yang menyiapkan kebutuhan pendukung pariwisata agar mereka juga merasakan dampak dari kemajuan pariwisata Labuan Bajo. Janganlah kita tersenyum dan bangga kalau bawang dan sayur-sayuran didatangkan dari provinsi tetangga, tetapi mari bermitra dengan masyarakat untuk menyiapkannya, beri mereka edukasi bahwa Labuan Bajo ada tanda-tanda kemajuan,” kata Bupati Edi saat membuka Rapat Kerja Cabang (rakercab) HIPMI Manggarai Barat 2023, di Labuan Bajo, Rabu (2/8/2023).
Ia mengapresiasi dan menyambut baik upaya para pengusaha muda dalam membangun Manggarai Barat.
Menurutnya sebagai pengusaha muda harus mempunyai visi dan komitmen besar membangun perekonomian bangsa menyambut Indonesia Emas tahun 2045 dengan menjadikan negara terkuat dalam bidang ekonomi minimal mencapai 3 besar.
“Ciri pemuda itu mengisi memperbaiki apa yang dipandang kurang. Anak muda harus mempunyai visi yang besar untuk melanjutkan seluruh perjuangan bangsa dan negara ini. Bangun komitmen bersama agar ditahun 2045 memasuki tahun emas, seluruh ruang gerak diisi dalam rangka menguasai ekonomi global minimal negara kita masuk 3 besar," ungkapnya.
Disampaikannya, pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI tidak boleh acuh tak acuh dengan pemerintah sebagai pengayom dan sebagai regulator. HIPMI dan pemerintah harus bersinergi dalam rangka terciptanya iklim investasi yang bertumbuh dan berkembang dengan baik.
“Pemuda yang bergabung dengan HIPMI tidak boleh acuh tak acuh dengan Pemerintah. Jadikan Pemerintah sebagai pengayom dan regulator sehingga iklim investasi dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik,” katanya.
Dijelaskannya, Pemerintah Manggarai Barat menjamin iklim investasi yang kondusif dan keamanan berinvestasi. Apabila iklim investasi kondusif maka akan tersedianya lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja.
“Lapangan kerja tidak akan tersedia tanpa keterlibatan para pengusaha, kita saling butuh. Saya persilahkan kalau ada anak-anak muda yang tergabung dalam Hipmi mau berusaha dengan niat yang sungguh, boleh membagun izin paralel. Saya siap dengan segala konsekuensi memberikan rekomendasi, asalkan setelah izin diberikan, betul-betul menjalankan usahanya," tegasnya.
Apabila ada petugas yang memperlambat izin usaha agar diberitahukan kepadanya.
“Kalau dalam perjalanan Pemerintah Daerah menghambat kemauan untuk berinvestasi, lapor saya,” tegas bupati Bumi Komodo ini.
Bupati juga berharap, dalam rangka menciptakan keamanan dalam berivestasi, para pengusaha harus mampu bermitra dan tidak membangun gap (jarak) dengan masyarakat disekitar tempat usaha.
“Investasi akan survive apabila stabilitas keamanan terkendali. Stabilitas terwujud kalau kita minimalisir yang namanya gap”, harapnya.
(MC Kabmanggaraibarat/Tian-Tim IKP Kominfo).