:
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Kamis, 3 Agustus 2023 | 15:50 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 55
Suka Makmue, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI merealisasikan pembangunan lanjutan tower base transceiver station (BTS) internet yang telah diusulkan beberapa waktu lalu melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik).
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si di Suka Makmue, Rabu (26/7) kemarin, mengatakan, pihaknya meminta Kemenkominfo RI melanjutkan realisasi pembangunan tower tersebut supaya masyarakat di kawasan yang belum terjangkau jaringan (blankspot) bisa menikmati internet.
"Mohon Dinas Kominfotik terus berkoordinasi dengan pihak kementerian tentang usulan tower yang belum terealisasi, nanti laporkan kepada saya sejauh mana progresnya," kata Fitriany.
Ia juga minta dinas tersebut untuk mengusulkan lagi tower pada tahun 2024 mendatang, sehingga seluruh pelosok terjangkau jaringan internet.
"Jajaran dinas terkait agar melakukan survey kembali mana-mana daerah yang masih blankspot. Siapkan proposalnya untuk diteruskan ke kementerian," pinta Pj Bupati.
Kepala Dinas Kominfotik, Drs. Said Amri, mengungkapkan, sesuai arahan Pj Bupati beberapa waktu lalu telah mengusulkan peningkatan jaringan internet 4G di empat daerah blankspot.
Keempat daerah tersebut adalah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Desa (Gampong) Bumi Sari di Kecamatan Beutong, Simpang Jaya (Kecamatan Tadu Raya) dan Komplek Perkantoran Suka Makmue (Kecamatan Suka Makmue).
"Dari empat yang kita usulkan, baru Beutong Ateuh Banggalang yang sudah terealisasi. Sedangkan tiga lagi masih dalam proses," ujar Said Amri didampingi Kabid TIK, Teuku Syamsul Bahri, M.Kom.
Sebagaimana arahan Ibu Pj Bupati, lanjutnya, ia terus berkoordinasi dengan Kemenkominfo
dan jika ada info terbaru pihaknya akan melaporkan kepada Pj Bupati Fitriany Farhas melalui Sekda Ir. H. Ardimartha.
Sementara daerah lainnya, tambah Said, akan di survey kembali daerah atau kawasan mana yang belum tersedia jaringan internet supaya diusulkan pada tahun 2024 nanti.
"Kami mohon bantuan keuchik gampong melalui camat untuk dapat melaporkan kepada Diskominfotik bila ada kawasan atau desa yang belum terjangkau jaringan internet," pungkasnya.