:
Oleh MC KAB PEMALANG, Sabtu, 29 Juli 2023 | 14:21 WIB - Redaktur: Tobari - 203
Pemalang, InfoPublik - Plt Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang Supa'at menyebut, kegiatan jamasan benda pusaka bukan hanya soal pembersihan pusaka, tapi juga manusianya.
"Yang dijamas (disucikan) ya bendanya, ya orangnya," ucap Supa'at saat acara beber wayang dan boyong kereta dari eks rumah dinas wakil bupati, menuju rumah dinas bupati, Jum'at (28/7/2023).
Kegiatan beber wayang dan boyong kereta tersebut merupakan rangkaian jamasan kereta kencana dan benda pusaka Kabupaten Pemalang 2023.
"Harapannya Pemalang diberi kelancaran oleh Tuhan yang Maha Kuasa agar dapat melayani masyarakat, serta diberi kemudahan dalam membangun untuk menjadi kabupaten yang adil makmur agamis dan ngangeni," sambung Supa'at
Tradisi jamasan dengan memandikan, mensucikan, membersihkan, merawat dan memelihara benda pusaka yang dimiliki Pemkab Pemalang pada bulan Muharram atau Suro, merupakan wujud rasa menghargai peninggalan karya seni budaya para generasi pendahulu.
Rangkaian kegiatan jamasan dilaksanakan selama dua hari, Jumat (28/7/2023) untuk prosesi beber wayang dan boyongan kereta kencana.
Adapun pada Sabtu (29/7/2023) untuk prosesi penjamasan benda pusaka dan kereta kencana di Rumah Dinas Bupati Pemalang. (Dimas/toeb).