Pj Bupati Lantik 214 PPPK Tenaga Pendidik dan 124 Pejabat Fungsional di Lingkup Pemkab Mentawai

:


Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 25 Juli 2023 | 09:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 100


Tuapejat, InfoPublik- Sebanyak 214  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru Formasi tahun 2022 dan 124 Pejabat Fungsional  dilantik dan disumpah oleh Pj Bupati Fernando Jongguran Simanjuntak, Senin (24/07/2023) bertempat di Aula Bappeda Km 4 Sipora Utara.

Fernando dalam sambutannya mengatakan, lulusan P3K Guru, harus mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena posisi ini bisa diraih. Menurutnya, cara bersyukur itu yang pertama beradaptasi dengan pekerjaan, menginplementasikan tugas pokok dan fungsinya sebagai guru yang sebenar-benarnya dan beradaptasi dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

“Bapak ibu tentu ini ada hal sesuai dengan amanat dari Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Pasal 6 bahwa pegawai Pemerintah itu cuma ada 2 status yaitu ASN dan PPPK. Sehingga status bapak-ibu dari honorer menjadi P3K, tentu ini bapak-ibu harus mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karna posisi ini berhasil bapak ibu raih,” jelasnya.

Lebih lanjut Fernando menekankan kepada seluruh pegawai yang dilantik agar menanamkan tiga nilai dasar dalam menjalankan kerja yaitu  integritas, pelayanan yang terbaik dan profesional dalam bekerja.

Ia juga menyampaikan peran guru di era digitalisasi yang dihadapi saat ini menuntut mereka lebih cerdas, inovatif, untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif terutama kepada anak anak generasi masa depan.

“Arus informasi hampir tidak bisa kita bendung, ancaman-ancaman dan bebasnya informasi ini menuntut kita harus lebih cerdas.  bapak ibu peran guru sangatlah besar dan luar biasa," tegasnya.

Fernando menambahkan agar lulusan PPPK dan Pejabat Fungsional yang baru saja dilantik untuk tidak mengeluh, berkeluh kesah, dan tidak minta pindah dengan alasan-alasan yang dibuat. Menurutnya, semua sudah berkomitmen siap mengabdi di mana saja dan agar betah di posisinya hingga melakukan sesuatu yang baik untuk anak-anak didik sehingga bisa menghasilkan anak anak Mentawai, tunas-tunas Mentawai yang berkualitas dan siap menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. {Md}