Sejarah Baru, Walikota Resmi Ubah Simpang 4 Padang Harapan Jadi Bundaran Achmad Rusli

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Jumat, 21 Juli 2023 | 08:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 538


Bengkulu, InfoPublik - Di tangan Walikota Bengkulu Helmi Hasan akhirnya Kota Bengkulu resmi memiliki bundaran. Bundaran ini bernama Achmad Rusli, terletak di Kelurahan Padang Harapan, yang mana dulunya bernama simpang 4 padang harapan.

Bundaran Achmad Rusli ini merupakan inovasi Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Di mana ia menyematkan nama bundaran tersebut dengan nama mantan Walikota. Alasannya tak lain ialah atas jasa yang dilakukan Achmad Rusli di kala itu dalam memajukan Kota Bengkulu dengan berbagai karya dan inovasinya.

Dikatakan Helmi, perubahan simpang menjadi bundaran ialah sebuah proses untuk Kota Bengkulu menuju sebagai kota yang besar, tak kalah dengan kota besar lainnya di Indonesia.

Bundaran ini diresmikan langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Wakil Walikota Dedy Wahyudi bersama anak mantan Walikota Achmad Rusli yakni Rio Capella yang disaksikan jajaran Pemkot dan masyarakat yang hadir.

Atas penyematan nama Alm Ayahanda menjadi nama bundaran, Rio Capella yang dikenal sebagai politisi ini mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bengkulu Helmi Hasan atas inovasi yang diluncurkannya.

Dirinya tak menyangka nama Ayahanda kini resmi menjadi nama sebuah bundaran. Tentu dengan penyematan nama Achmad Rusli ini, generasi-generasi milenial melek akan sejarah Kota Bengkulu dikala itu dan akan tau siapa-siapa saja nama Walikota pendahulu.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Walikota Helmi Hasan atas inovasi, ide, gagasan dalam memberikan nama bundaran ini. Mungkin simpang ini dulu tak ada namanya, tak ada arti. Tetapi ditangan Helmi kini simpang ini menjadi bundaran yang punya nilai sejarah," ungkap Rio pada sambutannya, Kamis (20/7).

Lanjut Rio, penamaan ini merupakan penghargaan luar biasa bagi dirinya dan keluarga, terlebih Ibundanya. Ibunda Rio turut menyampaikan ucapan terima kasih ke Helmi Hasan, sampai-sampai tetesan air mata tak luput menjadi saksi keterharuannya.

"Ini penghargaan luar biasa. Jika saya disuruh pilih uang 2-3 miliar agar bundaran ini tak bernama. Saya lebih pilih nama ini (Bundaran Achmad Rusli) dari pada uang," lanjutnya.

Menanggapi ucapan terima kasih Rio Capella, Helmi begitu senang. Ia mengatakan penamaan bundaran ini semata-mata ialah untuk menghargai jasa mantan-mantan Walikita terdahulu dalam memajukan Kota Bengkulu melalui inovasinya.

Ia juga bercerita sejarah singkat ide penamaan bundaran muncul. Disini, Helmi ingin generasi milenial memiliki mental pejuang atau petarung dan tak lupa akan sejarah, seperti yang dikatakan Bung Karno "jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah)".

"Bangsa kita ini seakan-akan menjadi bangsa yang tak besar. Bangsa yang tidak berani berdiri di kaki sendiri. Karena salah satunya ialah kita masih bermental-mental terjajah. Kita masih bangga mengelu-elukan penjajah dari pada putra-putri terbaik bangsa. Penjajah lebih mendapatkan kemuliaan dari pada putra-putri yang berkeringat untuk membangun bangsa dan kota kita," ucap Helmi.

Dengan berlandaskan sejarah dan menghargai jasa merekalah, Walikota Helmi menyematkan beberapa nama bundaran dengan nama mantan Walikota Bengkulu terdahulu.

"Kita rapat di Pemerintah Kota Bengkulu. Saya katakan, saya ingin simpang-simpang dirubah menjadi bundaran agar orang tahu, dunia tahu bahwa Kota Bengkulu ialah sebuah kota besar penuh sejarah yang tak kalah dengan Kota Jakarta, Kota Makassar dan tidak kalah dengan kota-kota yang ada di Eropa," ujarnya.

"Kalau di Jakarta itu ada Bundaran HI, maka disini ada Bundaran Ahcmad Rusdi. Dan Alhamdulillah keluarga besar tadi menyetujuinya. Adapun simpang menjadi bundaran ialah sebuah proses untuk kita menuju sebagai kota yang besar. Kalau orang kemudian mengatakan Kota Bengkulu bukan kota besar, kota yang kalahan, maka saya katakan tidak," lanjut Helmi.

Sebagai informasi, bundaran Achmad Rusli memiliki tugu debgan ornamen-ornamen tulisan selamat datang, dengan redaksi 'Selamat Datang di Bumi Merah Putih'.

Kemudian, di bawah tugu, ada ornamen-ornamen khas Bengkulu, seperti alat musik dol, senjata, dan carano. Adapun renovasi ini juga bagian penataan wajah Kota Bengkulu agar terlihat lebih cantik dan indah. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu)

Dok : Rizal