:
Oleh MC KAB DAIRI, Kamis, 20 Juli 2023 | 21:31 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 59
Dairi, InfoPublik - Kepala Unit Balai Latihan Kerja (BLK) Sidikalang mencanangkan beberapa program unggulan untuk meningkatkan pemanfaatan BLK di tengah masyarakat.
Program tersebut didukung dengan adanya kemampuan tersertifikasi nasional yang telah diperoleh sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala BLK Sidikalang Prayitno Hasugian, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/7/2023).
"Setelah mendapat penugasan menjadi Kepala BLK, saya melihat prospek yang dapat dikembangkan sesuai dengan opini dan analisa kajian saya, bahwa Kabupaten Dairi merupakan daerah pertanian. Sehingga program kerja BLK akan kita fokuskan pada bidang peningkatan hasil pertanian (PHP), khususnya tata boga," ujarnya.
Untuk mendukung program tersebut, ujar Prayitno, BLK Sidikalang telah menanam sekitar 800 batang nenas dan singkong yang nantinya akan menjadi bahan baku dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Dalam menunjang program tersebut, siswa BLK yang telah kita bina dan lulus juga telah kita bantu dalam hal penerbitan nomor izin berusaha (NIB) dan sudah dilengkapi dengan sertifikasi halal. Nanti kita akan bekerjasama dengan alumni, sehingga produk yang dihasilkan memiliki pangsa pasar yang lebih luas," katanya.
Lebih lanjut, Prayitno juga menyampaikan kondisi saat ini yang mewajibkan masing-masing kepala BLK untuk memiliki unit kompetensi guna mendukung program pada masing-masing unit kerjanya.
"Kepala BLK diminta bisa menjadi pejabat pembuat komitmen pada masing-masing unit yang dipimpin. Kebetulan saya sudah lulus dan memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa tingkat nasional, yang diharapkan dapat bermanfaat pada pengembangan BLK Sidikalang," ujarnya.
Selanjutnya, Prayitno juga menyampaikan, pemilihan program PHP tersebut dilakukan agar produk yang dijual memiliki nilai tambah yang lebih tinggi, sehingga lebih menguntungkan bagi pelaku usaha dan pekerjanya.
"Semua hal yang kita kerjakan dan programkan merupakan upaya mewujudkan visi misi Kabupaten Dairi, yaitu mensejahterakan masyarakat melalui keterampilan yang berdaya saing, salah satunya melalui peningkatan hasil produksi pertanian," ujarnya. (yS-C)