:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 18 Juli 2023 | 00:05 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 293
Toba, InfoPublik- Karena keterbatasan ketersediaan Vaksin Anti Rabies (VAR), masyarakat Kabupaten Toba diminta untuk selalu waspada terhadap gigitan hewan yang dapat menularkan rabies diantaranya hewan anjing dan kucing.
Hal ini disampaikan oleh Mangapul Pardede selaku Kepala Bidang Penanggulangan Dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara di Ruang kerjanya, Senin (17/7/2023).
Mangapul mengakui bahwa kasus rabies sangat tinggi. Berdasarkan data, pada Tahun 2022 lalu terdapat sebanyak 585 kasus, dan untuk tahun 2023 hingga bulan Juni jumlah gigitan anjing sudah sebanyak 451 kasus. Jumlah data ini masih yang terlapor, belum lagi jumlah kasus yang tidak dilaporkan.
"Sementara dosis VAR yang tersedia dari APBD setiap tahunnya cuma sebanyak 150 kuur (peruntukan bagi 150 orang). Ketersedian vaksin sangat minim, dibanding jumlah kasus yang terjadi setiap tahunnya," kata Mangapul.
Sebagai upaya meminimalisir jumlah kasus dan upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Toba berharap adanya regulasi pencegahan bersama instansi terkait lainnya, yakni Dinas Pertanian Dan Peternakan setempat untuk melaksanakan penyuntikan hewan ternak penular rabies secara berkala dan berkelanjutan.
"Upaya ini dinilai dapat meminimalisir jumlah kasus. Selain itu, Dinkes Toba masih membutuhkan penambahan anggaran belanja obat-obatan dan belanja alat medis habis pakai," kata Mangapul mengakhiri.(MC Toba jt/rik)
Foto: Kepala Bidang Penanggulangan Dan Pencegahan Penyakit Dinkes Toba, Mangapul Pardede