:
Oleh MC KAB PIDIE, Jumat, 14 Juli 2023 | 22:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 74
Sigli, InfoPublik - Ketua Konsorsium Bawang Merah Pidie, Zakarya A Gani menyatakan pihaknya sudah memasok kembali bibit bawang merah sebanyak 50 ton guna mengatur masa tanam hingga bisa mencapai luas 1.000 hektar.
“Setiap bulan, kita harapkan ada 100 hektar areal tanaman bawang merah yang bisa dipanen kelompok inti maupun plasma bawang merah di dua daerah tersebut, hingga bisa mencapai luas 1.000 hektar, pada tahun ini,” katanya Jum’at (14/7/2023).
Adapun, kelompok tani yang mau tanam bawang merah, bisa mendapatkannya di gudang tempat penyimpanan Gampong Suik, Kecamatan Indra Jaya, Pidie.
Lebih lanjut, katanya, pemasokan bibit ini kerena meninjau minggu kedua dan ketiga bulan Juli ini, harga bawang merah lokal, mulai bergerak naik dari Rp 35.000 -Rp 40.000/Kg.
“Kenaikan harga bawang merah tersebut tidak bisa kita biarkan, perlu intervensi dengan cara mengatur masa tanam, panen dan pasokan bawang merah ke pasar,”jelasnya.
Menurutnya, luas areal panen bawang merah di Pidie dan Pijay, hanya sekitar 50 hektar.
“Luas panen bawang seluas itu, belum mampu menstabilkan harga bawang merah lokal di pasar pada tingkat kisaran harga Rp 25.000 – Rp 30.000/Kg,” imbuhnya.
Untuk itu, ungkap Zakarya A Gani, mulai bulan Juli, Agustus, September dan seterusnya, luas tanam dan luas panen bawang merah lokal Pidie dan Pijay perlu diatur secara terjadwal.(Mc.Pidie/Eyv)